Ditrektorat Kepolisian Air dan Udara Polda
Banten melalui Kasubag Anev Ops Binopsnal atau Plh Kasi Binmas Perairan dan
Potdirga Subdit Patroli Polairud Polda Banten Kompol Syamsul Bahri ditengah–tengah
kesibukan melayani masyarakat tetap menyempatkan untuk menggelar Sosialisasi
Giat Quick Win Program 1 tentang Penertiban dan Penegakan Hukum Bagi Organisasi
Radikal dan Anti Pancasila. Kamis (13/06/2019).
Kegiatan Soasialisasi dilaksanakan di
aula kelurahan Banten Kota Serang yang dihadiri oleh staf kelurahan desa Banten
dan Puluhan Masyarakat Pesisir Nelayan Kelurahan desa Banten. Pada giat
sosialisasi juga hadir Ketua FKPM dan para RT serta RW se-kelurahan Banten,
tampil dalam kegiatan sosialisasi Quick Win Program I tentang radikalisme dan
organisasi terlarang anti Pancasila.
Narasumber dalam kegiatan giat
sosialisasi tersebut langsung disisi oleh Kompol Syamsul Bahri Kasubag Anev
Ops Binopsnal / Plh Kasi Binmas Perairan
dan Potdirga Subdit Patroli Polairud Darah Banten.
Dalam sambutannya Kompol Syamsul Bahri
mengatakan, “Upaya soasialisasi Quck Wins Program I terus dilakukan agar
masyarakat khusunya masyarakat pesisir yang ada di kelurahan Banten Kecamatan
Kasemen Kota Serang, agar masyarakah memahami tentang kelompok atau paham yang
dilarang oleh Negara dikarenakan kelompok radikal dan anti pancasila tidak
sesuai di Negara Indonesia,”ujarnya.
Masih menurut Plh Kasi Binmas Perairan
dan Potdirga Subdit Patroli Polairud menambahkan “kegiatan tersebut dalam upaya
mewujudkan masyarakat yang cerdas dan harmonis dalam bernegara, Polri dalam setiap
moment yang ada dimasyarakat akan selalu melaksanakan sambang sosialisasi
tentang bahaya paham radikal dan anti pancasila sebagai bagian dari program
quick wins Polri program 1 kepada masyarakat yang ada di wilayah perairan
Provinsi Banten,”tambahnya.
Selesai melaksanakan kegiatan
sosialisasi Quick Wins Program I kepada masyarakat pesisir yang ada di
Kecamatan Kasemen Banten Lama, dilanjutkan kegiatan penyerahan secara simbolis kepada
masyarakat dengan memberikan sarana kontak berupa alat keselamatan Ring Bouy,
penyerahan bendera sang saka merah putih dan membagikan sembako
kepada peserta sosialisasi. (Red)