close

*

Dit Polairud Polda Banten dan Tim Sar Berhasil Evakuasi Korban Tenggelam di Pantai Anyer -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dit Polairud Polda Banten dan Tim Sar Berhasil Evakuasi Korban Tenggelam di Pantai Anyer

Monday, June 10, 2019 | June 10, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-06-10T09:06:50Z



Polda Banten, Personel gabungan terdiri dari Direktorat Polairud Polda Banten, keluarga korban dan Tim SAR berhasil mengevakuasi korban tenggelam di laut, Lie/Elih (73) tahun.Minggu (09/06/19) pukul 08.00 WIB di Pantai Hotel Marbella Anyer.

Peristiwa mengenaskan itu berawal ketika korban bersama keluargannya datang ke Pantai Marbella Anyer untuk berenang ke laut. Berdasarkan pengakuan saksi, korban sangat jauh berenang ke tengah laut, namun tiba – tiba datang ombak besar korban langsung tergulung dan terseret ombok tersebut. 

Korban dapat diselamatkan oleh Tim SAR Gabungan dan keluarga korban selanjutnya dibawa ke klinik Marbella oleh Tim Life Guard Marbella untuk mendapatkan pertolongan pertama dan selanjutnya korban dirujuk ke RS Krakatau Medika.

Menurut Kepala Tim SAR (Kasubdit Patroli) AKBP Noman T, S.Ik melalui Kasi Tim SAR Polairud Polda Banten Kompol Syamsul Bahri  menjelaskan peristiwa terjadi sekitar pukul 08.38 WIB. Korban yang terseret ombak sempat diselamatkan oleh keluarga dan Tim SAR Gabungan,”tuturnya. 

"Korban langsung dibawa ke klinik Marbella untuk mendapatkan pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke rumah sakit Krakatau Medika," kata Syamsul Bahri.



Sebelum dirujuk ke rumah sakit, korban terlebih dahulu dibawa ke Puskesmas Anyer dan Tim Medis menyatakan tidak bisa tertolong lagi bahwa korban sudah meninggal dunia. 

"Namun atas permintaan keluarga korban tetap ingin membawa dan memastikan agar korban bisa tertolong langsung menuju rumah sakit Krakatau Medika," tambahnya. 

Menurut keterangan keluarga korban, berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit penyumbatan di saluran pernapasan. Korban merupakan warga Desa Mekarjaya, Panongan, Tangerang.



Kabid Humas Polda Banten Himbau Masyarakat Patuhi Aturan, Saat Berwisata di Pantai

Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si melalui Kabid humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi Priadinata, S.Ik, MH mengatakan dan membenarkan, telah terjadi laka laut di pantai Marbela Anyer. Peristiwa mengenaskan itu berawal ketika korban bersama keluargannya datang ke Pantai Marbella Anyer untuk berenang ke laut, korban  saat berenang ke tengah laut dan tiba-tiba datang ombak besar korban langsung tergulung serta korban terseret ombok besar tersebut. 

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.38 WIB. Korban yang terseret ombak sempat diselamatkan keluarga dan Tim SAR Gabungan dan korban langsung langsung dibawa untuk diberikan pertolongan pertama dengan membawa ke klinik terdekat yaitu berada di lokasi Marbella. Selanjutnya korban kemudian dirujuk ke rumah sakit Krakatau Medika," kata Kabidhumas Polda Banten.

Kemudian edy menjelaskan Sebelum dirujuk ke rumah sakit, korban terlebih dahulu dibawa ke Puskesmas Anyer dan Tim Medis menyatakan tidak bisa tertolong lagi bahwa korban sudah meninggal dunia. 

"Namun atas permintaan keluarga korban tetap ingin membawa dan memastikan agar korban bisa tertolong langsung menuju rumah sakit Krakatau Medika," tambahnya. 

Menurut keterangan keluarga korban, berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban adalah warga desa Mekarjaya Panongan Tangerang memang memiliki riwayat penyakit penyumbatan di saluran pernapasan.

Edy berharap masyarakat menikmati berliburnya untuk itu patuhi aturan saat berada di pantai. Jika dilarang pengelola karena area berbahaya di pantai tersebut, mohon ditaati, Pihak kepolisian dan tim gabungan terus berkordinasi dengan pengelola pantai dan untuk memberi himbauan di pantai yang banyak dipadati warga.

”Kami terus berupaya melaksanakan koordinasi dengan pengelola obyek wisata pesisir pantai guna meminimalisir terjadinya hal hal yang tidak diinginkan terjadi kembali, sehingga situasi di lokasi tersebut dapat berlangsung aman dan kondusif,”tuturnya.
×
Berita Terbaru Update