Momen lebaran menjadi hal yang paling ditunggu oleh semua orang maupun masyarakat pada umumnya. Sampai suasana sebulan sebelum puasa saja sudah terasa. Memang momen lebaran memiliki kesan dan ciri khas tersendiri yang hanya terjadi satu tahun sekali, tidak memandang dari kalamngan masyarakat menengah kebawah maupun masyarakat kalangan atas.
Kepolisian Resort
Kota Tangerang memiliki program terobosan dengan membagikan selebaran Program Satgas Ramuna (Rumah Aman Mudik
Nyaman). Selabaran itu dibagikan kepada warga di Bilangan Desa Cikupa,
Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Jumat sore (08/06/18).
“Selebaran tersebut
disampaikan agar warga mudik dengan nyaman dan rumah serta harta benda yang
ditinggalkan juga aman,” ujar kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif kepada awak media.
Dirinya menegaskan,
aksi kriminalitas kerap terjadi saat berlangsung masa mudik. Oleh karena itu
Polresta Tangerang membentuk Satgas Ramuna, dengan tujuan antisipasi pencurian
di rumah kosong yang ditinggal penghuninya untuk mudik lebaran.
Berikut empat imbauan
dari kepolisian agar mudik berjalan tenang dan aman:
Satu, sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan
kosong periksa pintu, jendela, alat listrik, kompor, dll.
Dua, aporkan dan titipkan rumah kepada petugas
keamanan setempat atau tetangga, bila ditinggalkan keadaan kosong dalam waktu
tertentu, beri lampu penerangan di luar rumah
Simpanlah barang berharga dan dokumen penting
di tempat yang aman titipkan kepada kantor polisi teredekat
Ketiga, ketika akan melaksanakan perjalanan jauh, cek
kondisi kendaraan, siapkan surat-surat dan identitas pribadi ( STNK, KTP, SIM,
dll), jangan bawa barang berlebihan, patuhi aturan serta petunjuk berlalulintas
dan berdoa untuk keselamatan.
Dan Keempat, lanjut
Sabilul, "pemudik juga ia sarankan untuk tidak mudah menerima tawaran makanan
atau minuman dan waspada jika bertemu orang yang belum dikenal. Karena ada
beberapa kasus kejahatan di angkutan umum menggunakan modus hipnotis atau
memasukkan obat tidur ke dalam makanan dan minuman, hendaknya para pemudik membawa minuman sendiri agar terhidar dari orang yang ingin berniat jahat," tutup Saibul. (Red)