Dalam rangka menjalin sinergitas TNI – Polri, Polda
Banten bersama Korem 064/Maulana Yusuf (MY) menggelar One Day Trail Adventure
Kakaren #3 di Sirkuit Galvin, Jalan Lingkar Selatan, Kota Cilegon, Sabtu
(23/2), pukul 08.00 WIB – selesai.
Acara bertema, Bersama Polri Kita Ciptakan Situasi dan
Kondisi Yang Aman dan Nyaman, Demi Terwujudnya Indonesia Damai, diikuti
beberapa komunitas pencinta motor trail yang ada di wilayah hukum Polda Banten dan
dari daerah lain.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolda Banten Irjen Tomsi
Tohir dan Danrem 064/MY Kol Inf Kolonel Inf Windiyatno yang membuka acara, para
Pejabat Utama (PJU) Polda Banten, Kapolres Cilegon AKBP Rizki A Prakoso, Dandim
0623/Cilegon Letkol Arm Rico Ricardo Sirait B, Dandim Serang Letkol Inf Erwin
Agung, mantan Walikota Serang Tb Haerul Jaman, Ketua IMI Provinsi Banten Tb Roy
Fahroji dan Okan Kornolius (artis ibukota).
Ketika membuka acara, Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi
Tohir mengaku, sangat senang dan bahagia menyaksikan para peserta bersemangat
mengikuti one day trail adventure kakaren #3. Apalagi, ada peserta yang datang
dari kota lain di luar wilayah hukum Polda Banten. “Untuk itu saya mengajak
kepada seluruh peserta, selalu menjaga keamanan demi kelancaran pelaksanaan,”
katanya.
Pada even-even berikutnya, Kapolda Banten berharap,
kegiatan semacam ini dapat pula diiringi dengan kegiatan sosial. “Sehingga
kesan-kesan dari masyarakat menjadi lebih positif dan lebih nyaman,” katanya.
Sementara itu dalam sambutannya, Danrem 064/MY Kolonel
Inf Windiyatno menyampaikan rasa terima kasihnya telah melakukan trail bersama
Polda Banten. Danrem 064/MY ini mengingatkan, bahwa masalah keamanan pada
dasarnya dalam nge-trail dapat memberikan kedisiplinan dan keberanian bagi para
peserta. ‘Karena olahraga ini rata-rata membawa dampak yang cukup signifikan,”
ujarnya.
Kol Inf Windiyatno menekankan kepada seluruh peserta,
untuk cermat menghadapi medan yang akan dilalui dalam mengikuti even trail ini.
“Jangan sampai emosi. Kenali dan kuasai medan dengan baik, serta perhatikan
kondisi motor dan jangan dipaksakan,” ungkap Danrem 064/MY. (king/dam)