close

*

Panglima TNI, Danrem 064/MY dan Kapolda Banten, Cek Kesiapsiagaan Opersioanal di PLTU Suralaya -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Panglima TNI, Danrem 064/MY dan Kapolda Banten, Cek Kesiapsiagaan Opersioanal di PLTU Suralaya

Thursday, March 28, 2019 | March 28, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-03-29T02:35:14Z


  
Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, Bersama Danrem 064/MY, Mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. S.I.P, yang sedang memimpin pemantapan kesiapsiagaan opersioanal di PLTU Suralaya. Kegiatan Pemantapan kesiapsiagaan operasional ini dengan Tema “Koarmada I Beserta Jajarannya Melaksanakan Operasi Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) di Wilayah Tanggung Jawabnya dalam rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”.

Kapolda Banten bersama Forkopimda hadir di lokasi, sejak pukul 07.00 WIB. Hadir dalam pemantapan kesiapsiagaan opersioanal di PLTU Suralaya. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P, Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Yudo Margono, Pangdam III Siliwangi, Asisten Teritorial Mabes TNI serta para Pejabat TNI dan Polri lainnya.

Dalam Kesempatan ini, Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Yudo Margono mengatakan, pemantapan kesiapsiagaan operasional ini bertujuan untuk menguji kemampuan personel Alusiata Koarmada I dalam melaksanakan Operasi Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas). Menguji Tingkat Kemampuan Gelar Sistem K3I (Komando, Kendali, Komunikasi dan Informasi). Dan menguji Doktrin Prosedur dan Mekanisme Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang telah disinergikan dengan Protap Satuan Instansi Lembaga.

Adapun Prosedur dan Mekanisme Penindakan dalam rangka Pengamanan Obvitnas,
meliputi Pengamatan Udara dan Permukaan, Infiltrasi Udara dan Permukaan, Negoisasi, Pembebasan Sandera, Pengejaran di Laut (Henrikhan), Jihandak, Evakuasi Medis dan penanganan hukum,” kata Yudo Margono,” Kamis (28/3/2019), Pukul 08.00 wib.

Dalam Kesiapsiagaan Operasional, sambungnya, turut melibatkan 650 Personel dengan didukung oleh KRI Kapitan Patimura-371, KRI Barakuda-633, KRI Clurit-641, KRI Torani-860, KRI Tenggiri-865, KRI Semarang-593.

Selanjutnya, diikuti juga unsur Pesud TNI AL terdiri dari Cassa U-6208, Heli Bell, unsur Satuan/Pangkalan yaitu, Satkopaska Koarmada I, Dislambair Koarmada I, Lantamal III, Lanal Banten, Tim Intelijen dan Tim Kesehatan.

Kapolda Banten Irjend Pol Drs Tomsi Tohir, Msi saat di wawancarai oleh awak media di lokasi, menyampaikan apresiasinya dalam kegiatan pengamanan objek vital nasional yang di taja oleh Pangkoarmada I beserta jajaran TNI AL beserta seluruh Peserta. Kegiatan ini sangat penting dalam menjaga wilyah NKRI yang mayoritas adalah daerah kelautan. Kegiatan ini sangat luarbiasa dan sebagai bentuk kesiapsiagaan seluruh TNI bersama Polri dan pemerintah dalam menjaga dan memelihara Keamanan dan ketertiban bangsa dan negara. Panglima TNI, Danrem 064/MY dan Kapolda Banten, Bertemu di PLTU Suralaya Banten


Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, Bersama Danrem 064/MY, Mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. S.I.P, yang sedang memimpin pemantapan kesiapsiagaan opersioanal di PLTU Suralaya. Kegiatan Pemantapan kesiapsiagaan operasional ini dengan Tema “Koarmada I Beserta Jajarannya Melaksanakan Operasi Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) di Wilayah Tanggung Jawabnya dalam rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”.

Kapolda Banten bersama Forkopimda hadir di lokasi, sejak pukul 07.00 WIB. Hadir dalam pemantapan kesiapsiagaan opersioanal di PLTU Suralaya. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P, Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Yudo Margono, Pangdam III Siliwangi, Asisten Teritorial Mabes TNI serta para Pejabat TNI dan Polri lainnya.

Dalam Kesempatan ini, Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Yudo Margono mengatakan, pemantapan kesiapsiagaan operasional ini bertujuan untuk menguji kemampuan personel Alusiata Koarmada I dalam melaksanakan Operasi Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas). Menguji Tingkat Kemampuan Gelar Sistem K3I (Komando, Kendali, Komunikasi dan Informasi). Dan menguji Doktrin Prosedur dan Mekanisme Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang telah disinergikan dengan Protap Satuan Instansi Lembaga.

Adapun Prosedur dan Mekanisme Penindakan dalam rangka Pengamanan Obvitnas,
meliputi Pengamatan Udara dan Permukaan, Infiltrasi Udara dan Permukaan, Negoisasi, Pembebasan Sandera, Pengejaran di Laut (Henrikhan), Jihandak, Evakuasi Medis dan penanganan hukum,” kata Yudo Margono,” Kamis (28/3/2019), Pukul 08.00 wib.

Dalam Kesiapsiagaan Operasional, sambungnya, turut melibatkan 650 Personel dengan didukung oleh KRI Kapitan Patimura-371, KRI Barakuda-633, KRI Clurit-641, KRI Torani-860, KRI Tenggiri-865, KRI Semarang-593.

Selanjutnya, diikuti juga unsur Pesud TNI AL terdiri dari Cassa U-6208, Heli Bell, unsur Satuan/Pangkalan yaitu, Satkopaska Koarmada I, Dislambair Koarmada I, Lantamal III, Lanal Banten, Tim Intelijen dan Tim Kesehatan.

Kapolda Banten Irjend Pol Drs Tomsi Tohir, Msi saat di wawancarai oleh awak media di lokasi, menyampaikan apresiasinya dalam kegiatan pengamanan objek vital nasional yang di taja oleh Pangkoarmada I beserta jajaran TNI AL beserta seluruh Peserta. Kegiatan ini sangat penting dalam menjaga wilyah NKRI yang mayoritas adalah daerah kelautan. Kegiatan ini sangat luarbiasa dan sebagai bentuk kesiapsiagaan seluruh TNI bersama Polri dan pemerintah dalam menjaga dan memelihara Keamanan dan ketertiban bangsa dan negara. (King/Dam)

×
Berita Terbaru Update