-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jelang Nataru, Kepala UPTD Pasar Kranggot: Harga Bahan Pokok Ada Kenaikan, Non Pangan Turun Drastis

Jumat, Desember 05, 2025 | Desember 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-06T10:11:05Z
Jelang Nataru, Kepala UPTD Pasar Kranggot: Harga Bahan Pokok Ada Kenaikan, Non Pangan Turun Drastis


Cilegon - Menjelang akhir tahun, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Kranggot Kota Cilegon masih relatif stabil. Namun ada beberapa komoditas seperti bawang, tomat, dan ikan asin mulai menunjukkan kenaikan yang berpotensi berdampak pada daya beli masyarakat. 


Pemilik kios sembako, Nani menyebut harga beras, telur, dan minyak goreng tetap stabil karena stok lama masih tersedia. “Untuk bulan ini tidak ada kenaikan, tidak tahu nanti dekat Natal dan Tahun Baru bagaimana,” ujar Nani pada Jumat (05/12/2025).


"Harga beras masih berada di kisaran Rp14.900 per kilogram (Beras premium), beras medium Rp13.500 per kilogram dan beras SPHP Rp.12.500 per kilogram, sedangkan minyak goreng dijual Rp22.000-Rp26.000 per liter tergantung merek dan untuk minyak curah Rp17.000 per liter," jelasnya.


"Sementara untuk telur Boiler dijual Rp30.000 dan telur ayam kampung Rp57.000 per kilogram," tuturnya.


"Harga menjelngang natal dan tahun baru aih biasanya akan mengalami peningkatan seperti ikan, ayam maupun bahan pokok lainnya," tambahnya. 


"Sudah biasa itu mah mas, kan moment tahun baru juga, wajar ada kenaikan dan itu pun hanya setahun sekali aja," tandasnya.


Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Kranggot, Siti Rogayah menjelaskan untuk stok dan ketersediaan sembako menjelang Natal dan Tahun Baru masih tersedia dan terpenuhi.


"Alhamdulillah menjelang Nataru 2025-2026 ini, untuk stok bahan pangan dikatakan sesuai pantauan aman," katanya.


"Mengenai harga ada beberapa beberapa bahan pokok terjadi lonjakan namun tidak berpengaruh kepada bahan pokok lainnya, ada sedikit kenaikan itu dari cabai cabaian terutama di rawit merah kisaran Rp.80.000 per kilogram, rawit hijau di harga Rp.80.000 per kilogram, untuk cabai kriting di posisi Rp.60.000 per kilogram, cabai TW Rp.80.000 per kilogram, cabai hijau Rp.60.000 per kilogram sedangkan rawit hijau yang murah kisaran Rp.40.000 per kilogram," ungkapnya.


"Yang menjadi satu kebutuhan terutama di bawang merah mengalami kenaikan sekitar 10.000 dari 35.000 jadi 45.000 per kilogramnya. Sedangkan untuk komoditas lainnya masih stabil," jelasnya.


"Untuk daya beli masyarakat kalo di total secara keseluruhan daya beli masyarakat agak menurun karena bukan dilihat dari  luar hanya segi pangan yanh ramai. Sedangkan non pangan itu lemah dan sepi pembeli karena bersaing dengan penjualan online dan jauh drastis menurun," terangnya.


"Disperindag Kota Cilegon melalui UPTD Pasar Kranggot, terus melakukan pemantauan harian di pasar dan monitoring dilakukan setiap hari untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga.” tandasnya. (Oy)

×
Berita Terbaru Update