-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Forkopimda Cilegon Gelar Rakor Kesiapsiagaan Hadapi Nataru dan Potensi Bencana Akhir Tahun

Kamis, Desember 11, 2025 | Desember 11, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-11T11:59:42Z
Forkopimda Cilegon Gelar Rakor Kesiapsiagaan Hadapi Nataru dan Potensi Bencana Akhir Tahun


Cilegon – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cilegon menggelar rapat koordinasi dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), sekaligus membahas langkah antisipasi siaga bencana di wilayah Kota Cilegon. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Kodim 0623 Cilegon, dipimpin langsung oleh Wali Kota Cilegon, H. Robinsar pada Kamis, (11/12/2025). 


Rakor dihadiri Kapolres Cilegon AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga, Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf Imam Buchori, Plt. Sekda Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra, Plt. Asda I Bambang Bintan, perwakilan Lanal Banten, Kepala Kemenag, GM PT ASDP Merak, Kejaksaan Negeri Cilegon, serta para pejabat eselon 2 dan 3 Pemerintah Kota Cilegon. 


Kehadiran lintas unsur ini menegaskan pentingnya sinergi menyambut periode libur panjang yang kerap meningkatkan mobilitas masyarakat sekaligus risiko gangguan kamtibmas dan potensi bencana hidrometeorologi.


Dalam arahannya, Wali Kota Cilegon menekankan perlunya kesiapan menyeluruh dari seluruh pemangku kepentingan. Pemerintah Kota Cilegon telah menerbitkan edaran kepada masyarakat untuk melakukan gotong-royong membersihkan lingkungan masing-masing sebagai langkah pencegahan banjir. Ia juga menegaskan bahwa kondisi anggaran daerah tahun ini berada dalam keadaan stabil dan tidak mengalami defisit, sehingga program penanganan dan pengamanan akhir tahun dapat dilaksanakan optimal.


Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf Imam Buchori, yang baru menjabat, memperkenalkan diri sekaligus menyatakan komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah daerah. Ia menyampaikan rencana kegiatan kerja bakti massal di wilayah Ciwandan pada 18 Desember 2025, melibatkan unsur masyarakat, perusahaan, dan stakeholder terkait. Kegiatan ini diharapkan menjadi penguatan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan pencegahan bencana.


Kapolres Cilegon AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga dalam paparannya menyampaikan sejumlah dinamika kamtibmas di wilayah Kota Cilegon menjelang Nataru. Ia menyoroti persoalan lahan di Kampung Lapak yang hingga kini belum tuntas serta mengimbau seluruh pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif, termasuk mencegah munculnya bangunan baru di lokasi tersebut.


Kapolres juga memaparkan potensi kerawanan lain seperti agenda perumusan upah buruh yang diperkirakan akan menuntut kenaikan hingga 8 persen serta dinamika organisasi kepemudaan dan mahasiswa yang sempat memicu aksi protes di kota industri ini.


Selain itu, Kapolres menyoroti rencana PHK massal di PT Krakatau Steel dan meminta seluruh pihak memastikan hak-hak karyawan tetap terpenuhi apabila kebijakan tersebut dilaksanakan. 


"Menjelang Operasi Lilin Maung 2025,  meminta dukungan pemerintah daerah terkait penyediaan pos pengamanan terpadu yang akan diisi personel Polri, TNI, Dishub, dan instansi lainnya," tuturnya.


"Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak berlebihan dalam perayaan malam tahun baru serta lebih berhati-hati dalam penggunaan kembang api, mengingat potensi kebakaran dan cuaca ekstrem berdasarkan peringatan BMKG," jelasnya.


Rapat juga membahas tindak lanjut Edaran Mendagri Nomor 400.6.1/9548/SJ tentang kesiapsiagaan daerah menghadapi Nataru. Forkopimda menyepakati sejumlah langkah terpadu, termasuk identifikasi titik rawan bencana, pengamanan arus lalu lintas di jalur penyeberangan dan kawasan wisata, penguatan distribusi logistik serta BBM, hingga peningkatan peran Tim Pengendali Inflasi Daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan. Selain itu, posko Nataru akan dioperasikan sejak 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 sebagai pusat koordinasi pemantauan dan penanganan cepat.


Dalam sektor transportasi, Forkopimda menyoroti pentingnya memastikan kelayakan moda angkutan umum, pengawasan kapasitas penumpang, kepatuhan keselamatan pada moda transportasi laut, hingga pengendalian tarif agar tidak memberatkan masyarakat. Layanan terminal tipe B dan C turut disiapkan untuk menampung peningkatan mobilitas, termasuk dorongan untuk memperluas penggunaan tiket elektronik demi menghindari antrean dan praktik percaloan.


Melalui rakor ini, seluruh unsur Forkopimda menyatakan kesiapannya untuk menghadirkan situasi yang aman, tertib, dan terkendali selama masa libur Natal dan Tahun Baru di Kota Cilegon, sekaligus memperkuat langkah antisipasi menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Sinergi lintas sektor ini diharapkan menjadi fondasi keberhasilan pengamanan dan pelayanan masyarakat pada akhir tahun 2025.

×
Berita Terbaru Update