-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Polisi Peduli Pendidikan: Ditbinmas Polda Banten Ajak Siswa SMKS Yabhinka Cilegon Stop Perundungan

Senin, November 24, 2025 | November 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-24T07:05:55Z
Polisi Peduli Pendidikan Ditbinmas Polda Banten Ajak Siswa SMKS Yabhinka Cilegon Stop Perundungan


Cilegon - Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Banten melaksanakan kegiatan pembina upacara pada Senin, 24 November 2025, pukul 07.00 WIB bertempat di Lapangan Upacara SMKS Yabhinka Cilegon. 


Kegiatan ini merupakan bagian dari program Commander Wish Kapolda Banten, khususnya pada aspek “Polisi Peduli Pendidikan” yang bertujuan memperkuat sinergi antara kepolisian dan institusi pendidikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, disiplin, dan bebas dari perundungan (bullying).


Dalam amanatnya, Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Imam Tarmudi memberikan pembinaan mengenai pentingnya mencegah segala bentuk perundungan di sekolah serta menanamkan nilai empati dan kedisiplinan kepada seluruh peserta upacara.


Dirbinmas Polda Banten menegaskan bahwa upaya pencegahan bullying merupakan tanggung jawab bersama. “Sekolah harus menjadi ruang yang aman bagi seluruh siswa. Melalui kegiatan pembinaan seperti ini, kami berharap tumbuh kesadaran bersama bahwa bullying bukan hanya melukai fisik dan psikologis, tetapi juga dapat merusak masa depan generasi muda. Kami mengajak seluruh siswa dan guru untuk berani bertindak, saling menghargai, dan berkomitmen menciptakan lingkungan yang positif,” ujarnya.


Kegiatan pembinaan upacara ini juga menekankan pentingnya peran aktif guru dan siswa dalam mendeteksi dini serta menangani kasus perundungan, sekaligus memperkuat komunikasi antara pihak sekolah dan kepolisian dalam upaya pencegahan.


Adapun hasil yang dicapai dari kegiatan tersebut antara lain:

1. Meningkatnya pemahaman peserta tentang bentuk, dampak, dan konsekuensi bullying.

2. Tumbuhnya kesadaran untuk saling menghargai dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman.

3. Terbangunnya komitmen bersama untuk mencegah dan menghentikan tindakan perundungan.

4. Penguatan peran guru dan siswa dalam deteksi dini serta penanganan kasus bullying.

5. Terbangunnya budaya disiplin dan empati melalui keteladanan dalam pelaksanaan upacara.


Terakhir Imam berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa memberikan nilai positif sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendukung perkembangan karakter siswa. “Melalui kegiatan ini, Polda Banten berharap nilai-nilai positif yang disampaikan dapat terus diterapkan oleh seluruh warga sekolah, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendukung perkembangan karakter siswa.

×
Berita Terbaru Update