Purbalingga - Petani binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, berhasil memanen padi di lahan seluas 2.812 meter persegi dengan menggunakan varietas unggul Inpari 32 untuk memperkuat ketahanan pangan daerah tersebut.
Dalam kegiatan panen yang dilakukan dengan sistem tradisional Mbawon dan dibantu dengan teknologi Power Thresher, hasil panen menunjukkan peningkatan signifikan dibanding musim sebelumnya.
Program pertanian berkelanjutan BAZNAS di Purbalingga memberdayakan ekonomi umat. Dengan pendampingan, bantuan sarana, dan pelatihan, petani binaan kini mengelola lahan lebih produktif dan mandiri.
Hasil panen yang memuaskan diharapkan BAZNAS menginspirasi daerah lain. Kolaborasi lembaga zakat, pemerintah, dan masyarakat diyakini akan mempercepat pertumbuhan kemandirian pangan berbasis komunitas.
Lumbung Pangan merupakan program pemberdayaan ekonomi mustahik pedesaan di bidang pertanian melalui pendekatan agribisnis berkelanjutan.
Mustahik didorong untuk membentuk kelompok usaha yang mampu mengelola produktivitas, kualitas, dan kontinuitas pasokan produk pertanian. Kelompok juga mampu membangun jaringan distribusi dan pengembangan produk turunan.
