Cilegon, preesroom.co.id – Pameran Museum Mini yang digelar oleh Dewan Kebudayaan Kota Cilegon (DKKC) sukses menarik perhatian dan antusiasme masyarakat.
Bertempat di Alun-alun Kota Cilegon, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 27–28 Juni 2025, menampilkan berbagai koleksi pusaka dan pustaka yang menggambarkan kekayaan budaya lokal.
Ketua Dewan Kebudayaan Kota Cilegon, Ayatullah Khumaeni, S.T., menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga yang tinggi.
"Kami sangat senang melihat respons positif masyarakat terhadap pameran museum mini ini. Ini menjadi tanda bahwa kesadaran untuk melestarikan budaya dan sejarah lokal semakin tumbuh di tengah-tengah warga," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DKKC untuk mendekatkan warisan budaya kepada generasi muda.
Senada dengan hal tersebut, Koordinator Pameran Pusaka dan Pustaka, Kang Saiful Iskandar, menjelaskan bahwa tujuan utama pameran ini adalah edukatif dan pelestarian budaya.
"Kami menampilkan berbagai pusaka seperti keris, golok, hingga benda-benda bersejarah lainnya. Selain itu, ada pula koleksi pustaka kuno yang menggambarkan peradaban masa lampau," ungkapnya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara rutin agar masyarakat semakin mengenal dan mencintai budayanya sendiri.
Tak hanya memajang benda-benda bersejarah, pameran ini juga dilengkapi dengan penjelasan dari para pemandu yang kompeten. Suasana edukatif dan interaktif pun tercipta ketika pengunjung, mulai dari pelajar hingga orang dewasa, terlibat aktif dalam mengamati koleksi dan berdialog dengan para pemandu.
"Tingginya animo masyarakat terhadap Pameran Museum Mini ini menjadi sinyal positif bagi penguatan upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan di Kota Cilegon," tuturnya.
"DKKC berharap kegiatan serupa dapat terus digiatkan demi menumbuhkan rasa bangga dan kepemilikan terhadap warisan budaya lokal," tutupnya. (Mdrs)