-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Maraknya Pelaku Portstitusi di Kota Cilegon, Kabid Pariwisata Angkat Bicara

Selasa, Juni 24, 2025 | Juni 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-24T12:49:56Z
Maraknya Pelaku Portstitusi di Kota Cilegon, Kabid Pariwisata Angkat Bicara


Cilegon, preessrrom.co.id - Dengan maraknya pelaku praktik prostitusi online melalui aplikasi micet di salah satu hotel yang berada di Kota Cilegon yang sebelumnya telah diamankan oleh Ditreskrimum Polda Banten pada Jumat malam, 13 Juni 2025 sekitar pukul 22.00 Wib.


Kepala Bidang Pariwisata Kota Cilegon  Wawan Ihwani angkat bicara, ia sangat menyayangkan dan prihatin dengan banyaknya oknum yang memanfaatkan hotel oleh pelaku praktek prostitusi online di wilayah Kota Cilegon.


"Adanya oknum, katakanlah dalam tanda kutip (Mucikari) yang memanfaatkan hotel yang ada di wilayah Kota Cilegon dengan menggunakan aplikasi Micet. Terus terang kami juga merasa prihatin dengan kondisi ini," ungkap Wawan pada Selasa, 24 Juni 2025.


Ia juga mengatakan bahwa Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cilegon sudah menegaskan kepada pihak manajemen hotel di Kota Cilegon agar tidak melakukan menjual barang dan melakukan yang dilarang.

 

"Ketua PHRI Haji Joni Gondang sudah menegaskan kepada para anggotanya Hotel-hotel, manajemen hotel itu yang ada di Kota Cilegon untuk tidak satu pun menjual minuman keras, berapa persen pun tetap dilarang yang kedua tidak menggunakan hotel untuk transaksi bisnis prostitusi apapun alasannya," jelasnya.


Wawan Ikhwani merasa perhatin dengan adanya praktik portstitusi di Kota Cilegon, sebagai mewakili pemerintah menjadikan bahan pembelajaran untuk kedepannya.


"Bahwa kemudian ini terjadi menjadi perhatian kita bersama. Keprihatinan dan mudah-mudahan bisa dijadikan satu pelajaran evaluasi untuk kami perwakilan pemerintah daerah dan juga aparat penegak hukum," tuturnya.


Ia memberikan himbauan kepada masyarakat Kota Cilegon agar tidak ada lagi pelaku ataupun oknum yang melakukan prostitusi lagi untuk kedepannya.


"Saya menghimbau kepada masyarakat, jadi perkuat nilai agama, itu yang paling penting. Kalau masyarakat kita taat agama, tidak menggunakan jasa esek-esek itu, mereka tidak laku, mereka mati dengan sendirinya," tandasnya. (Mdrs)

×
Berita Terbaru Update