-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dua Wilayah di Kelurahan Gerem Terendam Banjir, Akibat Gorong gorong Pembuangan Air Kecil

Rabu, Juni 18, 2025 | Juni 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-18T13:15:26Z
Dua Wilayah di Kelurahan Gerem Terendam Banjir, Akibat Gorong gorong Pembuangan Air Kecil


Cilegon, pressrroom.co.id - Kota Cilegon di guyur hujan yang lebat pada Selasa malam 17 Juni 2025 , sehingga menyebabkan dua wilayah yang berada di Kelurahan Gerem terendam banjir.


Dua wilayah yang terendam banjir yakni Gerem Raya tepatnya di RT 2 RW 4 sebanyak 350 KK dan di Kalibaru RT 1 RW 2 sebanyak 130 KK, di kedua wilayah ini terendam banjir masing masing setinggi 80 cm.


Menurut Lurah Gerem Rahmadi Ramidin mengatakan dengan dua wilayah terendam banjir disebabkan gorong gorong kecil sehingga menimbulkan penyumbatan dan sedimentasi yang kecil sehingga tidak bisa menampung air yang besar.


"Penyebab banjirnya dua wilayah tersebut karena gorong-gorong pembuangan air itu posisinya ada relnya  kayaknya ada subatan di situ dan di daerah Gerem Raya gorong-gorong yang mengarah ke laut,  itu kan melewati rel kereta, itu juga lubang pembuangannya kurang besar jadi tidak tertampung aliran airnya," ujar Lurah Gerem Rabu, 18 Juni 2025.


Rahmadi menambahkan dengan adanya kejadian banjir ini akan segera mengumpulkan pihak yang terkait untuk melakukan perbaikan agar kejadian banjir tidak terulang kembali.


"Rencana besok Pak Camat sudah mengundang Pihak-pihak terkait untuk cari solusinya yang terbaik, karena ini kan rada repot ya, karena jalur jalannya jalan nasional," ungkapnya.


Ia juga menambahkan bahwa untuk perbaikan gorong-gorong yang posisinya di rel kereta harus melakukan perijinan ke Direjen Kereta Api Pusat.


"Untuk memperbaiki Gorong gorong yang di rel kereta api juga katanya perizinannya harus sampai ke Dirjen Kereta Api yang di pusat," terangnya.


"Mudah-mudahan pimpinan kita bisa, inilah dapat memberikan solusi yang terbaik," tutupnya. (Mdrs)

×
Berita Terbaru Update