Cilegon, preessroom.co.id - Wakil Ketua II DPRD Kota Cilegon Masduki, menilai kendala anggaran seperti defisit dan efisiensi yang terjadi di daerah Kota Cilegon. Dan, itu tidak bisa dijadikan alasan atas lambannya program belanja daerah untuk menjalankan program baik di tingkat kecamatan atau pun kelurahan.
"Makanya kita juga menanyakan sebetulnya sejauh mana kas pemerintah daerah ini keberadaan nya hari ini seperti apa kenapa seperti itu karena kalau kita lihat bicara nya siap ada siiap ya kita melihat nya parameter adalah program kerja hari ini baik di kelurahan maupun kecamatan sekarang berjalan atau tidak makanya paling tidak kita harus fer DPRD saat ini," ungkap Masduki pada Selasa, 20 Mei 2025.
Ia juga menyoroti ada beberapa program di kelurahan ataupun di kecamatan yang tersendat dengan beralaskan kas daerah kosong.
"Menyoroti ternyata ada beberapa masukan program program di kelurahan kecamatan, masih banyak tersendat nah apakah ini persoalan ketersediaan," jelasnya.
Masduki mempertanyakan persoalan dengan menunda soal anggaran yang belum di gulirkan merupakan penghambat berjalan program pemerintah.
"Soal persoalan realisasi program yang belum digulirkan ya kalo memang sudah siap di gulirkan saja nungguin apa jangan di tunda tunda karena kita berbicara ini ada efek domino di lapangan ketika realisasi belanja itu di gulirkan otomatis perputaran liat ekonomi pemerintah,di Kota Cilegon," tuturnya.
Ia menambahkan untuk sementara ini berbicara kas daerah aman untuk merealisasikan program tetapi realisasi program belanja belum ada.
"Kalo berbicara kas daerah aman kasnya ada kuota pengen tahu buktinya sekarang realisasi program belanjanya, belanjanya juga harus kita liat di realisasikan atau tidak," tambahnya.
"Kondisi keuangan Pemkot aman aman dalam arti kata seperti apa di ini perlu kita klarifikasi kita konfirmasi makannya DPRD hari ini kita menyuarti," tambahnya. (Mdrs)