-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Viral Video Minta Jatah 5 Triliun Tanpa Lelang, Kadin Cilegon Berikan Klarifikasi

Selasa, Mei 13, 2025 | Mei 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-15T00:01:53Z
Viral Video Minta Jatah 5 Triliun Tanpa Lelang, Kadin Cilegon Berikan Klarifikasi


Cilegon, preessroom.co.id - Isabatullah Alibasja, WKU I Kadin Cilegon memberikan klarifikasi terkait video yang beredar saat melakukan komunikasi dengan pihak kontraktor proyek pembangunan pabrik Chandra Asri Alkali (CAA) pada Jumat 9 Mei 2025 lalu dengan beredarnya video pihak Kadin meminta jatah proyek lima triliun tanpa lelang untuk pengusaha lokal.


"Artinya begini, jadi peristiwa kemarin itu kan harus di liat secara utuh jadinya gak ujug ujug peristiwa itu terjadi, jadi di belakangnya itu ada peristiwa lain," ujarnya.


"Sebenarnya Kadin itu sudah membangun komunikasi baik, baik kita sudah mengundang pihak Candra Asri, terus kemudian CAA, kontraktor, dengan chengda, Sg Co. Para kontraktor kita panggil termasuk owner kita panggil, diskusi bahkan kita rapat di Kadin juga hampir tiga kali kita rapat," ungkapnya ketik di konfirmasi pada Selasa, 13 Mei 2025.


Ia juga menegaskan bahwa pihak Kadin Cilegon mendukung dengan adanya investasi di Kota Cilegon yang merupakan investasi strategies nasional, Kadin hanya meminta dengan adanya investasi di Kota Cilegon bisa berdampak perekonomian lokal.


"Intinya kita itu mendukung, penuh investasi apalagi ini menyangkut proyek strategis nasional mendukung, cuma harapan kita investasi di daerah itu juga harus berdampak positif terhadap perekonomian lokal," jelasnya.


Isabatullah Alibasja, berharap kepada investor dalam negeri maupun luar negeri dan kontraktor harus memperhatikan perekonomian lokal dan para pengusaha lokal untuk dilibatkan.


"Harapan besar memang investor dalam negeri atau luar negeri dan kontraktor itu harus memperhatikan perekonomian lokal serta pengusaha lokal dilibatkan  sehingga ikut makan, jadi tidak mungkin posisi kita menonton orang makan, makan besar di sini kita nonton, sedangkan pengusaha lokalnya tidak makan," tutupnya. (Mdrs) 

×
Berita Terbaru Update