Cilegon – Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, S.H, S.I.K, M.Si menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-100 atau 1 Abad Al-Khairiyah, yang dilaksanakan di Gedung Brigjen KH. Syam'un, Kampus Universitas Al-Khairiyah Kota Cilegon, Kecamatan Citangkil pada Senin, (5/5/2025).
Kegiatan bertemakan "Menebar Cahaya Ilmu dan Peradaban, Mengikat Ukhuwah untuk Indonesia Raya" ini diikuti oleh sekitar 700 peserta dari berbagai unsur, mulai dari jajaran PB Al-Khairiyah, tokoh agama, pejabat pemerintahan, akademisi, industri, hingga mahasiswa.
Tampak hadir selain Kapolres Cilegon, Ketua Umum PB Al-Khairiyah H. Ali Mujahidin, S.H.I, M.M, Ketua Majelis Suro Drs. KH. Mansyur Muhidin, Ketua Dewan Pakar Prof. Dr. KH. M.A. Tihami, M.A, M.M, Walikota Cilegon Robinsar, Kajari Kota Cilegon Diana Wahyu Widiyanti, S.H, M.H, Danyon 13 Grup 1 Kopassus Mayor Inf Wahyu Agung S, S.I.P, M.Si, serta sejumlah pejabat TNI-Polri, tokoh masyarakat, dan pimpinan perusahaan BUMD dan BUMS di Kota Cilegon.
Acara dibuka pukul 09.00 WIB, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Al-Khairiyah, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan doa bersama. Dilanjutkan dengan pemutaran profil singkat Brigjen KH. Syam’un sebagai sosok pendiri Al-Khairiyah yang telah mewariskan nilai-nilai perjuangan dalam pendidikan dan dakwah.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PB Al-Khairiyah H. Ali Mujahidin menekankan pentingnya menjaga semangat persatuan, tabligh, dan pengembangan generasi berakhlakul karimah. Ia menegaskan bahwa Al-Khairiyah akan terus fokus pada pencerahan keislaman dan edukasi tanpa terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif.
"Di usia 1 abad ini, Al-Khairiyah tampil modern tanpa meninggalkan jati diri sebagai organisasi Islam yang konsisten dalam dakwah dan pendidikan," ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Robinsar dalam sambutannya mengapresiasi kontribusi besar Al-Khairiyah selama satu abad, dalam membangun karakter bangsa dan memperkuat identitas keislaman masyarakat.
"Al-Khairiyah bukan sekadar bagian dari sejarah pendidikan, tetapi juga telah menjadi bagian tak terpisahkan dari jati diri Kota Cilegon," ujarnya.
Kehadiran Kapolres Cilegon dalam kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi Polri dengan dunia pendidikan dan masyarakat dalam membangun peradaban bangsa.
Kapolres Cilegon menyampaikan apresiasinya atas perjalanan panjang Al-Khairiyah yang telah banyak melahirkan generasi berkualitas, berilmu, dan berakhlak mulia. "Kami mengajak kepada seluruh pihak untuk terus memperkuat kolaborasi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan produktif," ujarnya.
Peringatan 1 Abad Al-Khairiyah ini menjadi momentum penting untuk memperteguh komitmen dalam menebar cahaya ilmu, mempererat ukhuwah, serta terus berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.
Sebagai bagian dari peringatan ini, turut dilakukan peluncuran aplikasi SISMA 05 (Sistem Sekolah dan Madrasah), sebuah inovasi digital untuk mendukung sistem administrasi dan manajemen pendidikan di lingkungan Al-Khairiyah.