-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tekan Angka Kejahatan, Polda Banten Sosialisasikan Pencegahan Premanisme Lewat Talkshow

Rabu, April 30, 2025 | April 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-30T06:11:46Z
Tekan Angka Kejahatan, Polda Banten Sosialisasikan Pencegahan Premanisme Lewat Talkshow


Serang - Dalam upaya menekan angka kejahatan jalanan dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, Polda Banten melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) melakukan Sosialisasi Pencegahan Aksi-Aksi Premanisme lewat Talkshow siaran Radio Serang Gawe FM pada Rabu (30/04). 


Hadir sebagai narasumber talkshow, Kanit 1 Subdit 3 Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Banten Kompol Tatang Sudarjo didampingi di pandu oleh penyiar Radio Serang Gawe FM Mba Fitri. 


Dalam siaran tersebut, Tatang menegaskan aksi premanisme berdampak bagi masyarakat. "Aksi premanisme tidak boleh dianggap remeh karena bisa berdampak besar terhadap rasa aman dan ketertiban umum selain itu premanisme menjadi suatu aksi karena orang bebas tersebut tidak terikat sehingga tidak bisa di atur dan mengakibatkan kecenderungan untuk melakukan tindakan kejahatan yang merugikan masyarakat," ujar Kompol Tatang. 

 

Selanjutnya Tatang menjelaskan wilayah yang sering terjadi kasus premanisme atau signifikan di wilayah hukum Polda Banten. "Secara umum di 6 wilayah hukum Polda Banten angkanya signifikan, cenderung nya kejahatan saat ini adalah geng motor yang mengakibatkan banyak korban. Selain itu daerah yang paling rawan premanisme mungkin signifikan yaitu Tangerang karena masyarakat kompleksitas dan masyarakat heterogen sehingga potensi kejahatan lebih tinggi, selain itu di Serang kemudian di Cilegon," jelas Tatang. 


Tatang mengungkapkan Strategi yang di jalankan Ditreskrimum Subbdit Jatanras dalam mencegah aksi premanisme. "Untuk upaya yang sudah kita lakukan dan terus kita tingkatkan antara lain kita sudah membagi personel dan berkoordinasi dengan wilayah jajaran untuk meningkatkan patroli reskrim yakni penggalangan masyarakat sekaligus menggali informasi," ungkap Tatang. 


Diakhir Tatang menyatakan Peran masyarakat dalam menindaklanjuti premanisme. "Masyarakat memiliki peran untuk menjadi polisi dirinya sendiri dan upaya yang paling mudah saat ini untuk masyarakat bisa menjadi dokumentator dan masyarakat harus bersinergi dengan pihak kepolisian, Jika ada masyarakat yang mendapatkan aksi premanisme dilingkungan nya yaitu segera mungkin melaporkan ke polsek terdekat. Untuk melakukan tindakan lanjut," tutup Tatang.

×
Berita Terbaru Update