Jakarta - Presidium Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP Hikmah Budhi)
mengapresiasi Polri yang dinilai berhasil mengamankan arus mudik Lebaran 2025.
Arus
mudik Lebaran 2025 dinilai aman, tertib dan lancar dengan indikator angka
kecelakaan menurun 12 persen dan angka fatalitas turun 88 persen dari mudik
2024.
"Penurunan
angka kecelakaan di jalan saat arus mudik ini sangat luar biasa. Hal ini
menunjukkan keberhasilan Polri dalam pengamanan arus mudik lebaran tahun
2025," ungkap Ketua Umum PP Hikmahbudhi, Candra Aditiya, Rabu (9/4/2025).
Ketua
Umum PP Hikmah Budhi menyebut masyarakat merasa nyaman dan aman saat melakukan
arus mudik maupun balik Lebaran. Meski, lanjut dia, pemudik di tahun ini
meningkat 0,6 persen.
"Meskipun
keberhasilan Polri sangat membanggakan. Kendati demikian masyarakat harus tetap
hati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas yang ada karena dalam berkendara
di manapun berada. Keselamatan perjalanan adalah kunci untuk kebahagiaan
bertemu keluarga," ujar Ketua Umum PP Hikmahbudhi.
Sebelumnya
diberitakan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way nasional resmi
dihentikan pada 8 April 2025. Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho mengungkap
tiga poin evaluasi selama Operasi Ketupat 2025 berjalan.
Ketiga
poin evaluasi ini untuk meningkatkan pelayanan mudik Lebaran tahun-tahun
berikutnya. Untuk itu, Irjen Agus menyampaikan evaluasi ini harus diperhatikan.
Yang
pertama adalah tata kelola moda transportasi baik di darat, laut, udara,
kereta. Kedua adalah tata kelola dan pengawasan infrastruktur jalan. Dan yang
ketiga adalah manajemen rekayasa lalu lintasnya.
Kakorlantas
menerangkan manajemen rekayasa lalu lintas berbasis data ini untuk mengelola
arus mudik dan arus balik agar mengikuti perkembangan di lapangan. Manajemen
ini juga ditopang menggunakan survei.