Cilegon, preesroom.co.id - Sekretaris DPD Gema Al-Khairiyah Kota Cilegon (Rosihin) angkat suara terkait CSR Krakatau Steel yang disalurkan ke luar Cilegon. Dengan demikian mengingatkan kepada warga lokal khususnya warga Cilegon bahwa Krakatau Steel telah abai dan lalai.
Rosidin menilai Krakatau Steel lebih mementingkan masyarakat yang jauh dari Kota Cilegon, padahal tempat Krakatau Steel beroperasi adanya di Kota Cilegon.
"Kami nilai Krakatau Steel kurang bijak dan kurang mempertimbangkan terkait CSR yang di salurkan keluar dari Kota Cilegon," ujarnya.
Menurutnya, hal ini sudah diatur dalam Peraturan Walikota (Perwali) Cilegon Nomor 3 Tahun 2011 tentang CSR serta Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT). Bahkan, Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-05/MBU/04/2021 juga mengatur bahwa pelaksanaan CSR harus sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
"Harusnya Krakatau Steel lebih paham dan lebih bijak dalam mengambil tindakan, bagaimana mau perkembangan berkelanjutan sedangkan CSR nya saja nyasar?. Coba melek dikit lah!!! Krakatau Steel ini beroperasi dimana? Cilegon kan. Ko CSR nya nyasar jauh," ungkap Rosihin dengan tegas.
"Memang untuk membangun pendidikan itu bagus, tapi alangkah bagusnya pendidikan di lingkungan sekitarnya lebih diperhatikan secara khusus," tegasnya.
"Belajar dari history nya Krakatau Steel, berdirinya Krakatau Steel ini juga berkat dari masyarakat Cilegon yang rela berpindah, yang rela jadi bedol desa demi kemajuan Cilegon Khususnya, lah sekarang?.. Kok malah lalai terhadap masyarakat Cilegon," jelas Rosihin yang penuh heran.
"Kami katakan Krakatau Steel tidur selama ini terhadap masyarakat Cilegon yang bisa dikatakan masyarakat terdampak," tutupnya.(Mdrs)