Cilegon, preessroom.co.id - Penggiat sosial Ahmad Haryani mengusulkan kepada Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih, Robinsar-Fajar meminta setelah pelantikan dan serah terima jabatan segera menjalankan program prioritas dimasa satu tahun kerja.
Dengan skala 7 program kerja prioritas yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan, tata kelola pelayanan publik dan pekerjaan.
Selaku pegiat sosial asal Kelurahan Pabean Ahmad Haryani memberi masukan kepada Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih periode 2025-2030 .
"Karena menyangkut keberlangsungan perbaikan masyarakat Kota Cilegon, selama ini masih dibilang kurang baik bukan berarti buruk sekali. Kenapa Program tersebut usulkan supaya lebih baik serta aspek penting menjadi kebutuhan masyarakat Kota Cilegon," ungkapnya pada Jumat, 7 Februari 2025.
Ia juga mengusulkan untuk LKK (Lembaga Kemitraan Kelurahan) karang taruna untuk memberikan honorer setiap ketua mitra.
"Mengusulkan LKK (Lembaga kemitraan kelurahan) karang taruna untuk berikan honor setiap ketua karena PKM, LPM semua ada kecuali karang taruna," jelasnya.
Adapun yang diusulkan adalah tekait pendidikan memberikan beasiswa kuliah bayar full sesuai UKT penerima bantuan batasi 8 Semester. Kemudian mengenai nilai IPK menerima beasiswa untuk tidak kurang dari 3 IPK apabila kurang dari 3 dalam 2 kali cabut beasiswanya untuk motivasi serius belajar.
Kesehatan, rumah sakit milik daerah (RSUD) tata kelola pelayanan dipercepat bagi yang penyakit parah UGD, pernah melihat UGD karena mungkin antrian kamar lama sehingga nyawa tak terselamatkan. Puskesmas membuka pelayanan 24 jam untuk menampung orang sakit sudah parah agar rumahnya jauh RSUD bisa terjangkau.
Selain itu juga terkait infrastruktur, jalan lingkungan sudah parah harus segera perbaiki jangan memperbaiki jalan masih bagus. Mendukung percepatan JLU yang ada kecamatan Purwakarta agar maju dan berkembang membuka akses ekonomi.
Sedangkan untuk lingkungan, bagi industri yang ada Cilegon harus mempunyai AMDAL terkait lingkungan dan juga mempunyai pembuangan limba tidak mencemari lingkungan. Setiap lingkungan masyarakat Kota Cilegon agar tidak buang sampah dikali atau sungai karena menghambat air terjadi luapan banjir dengan menyediakan bak sampah setiap RW. Serta normalisasi dalam TPT dan perbaikan kali untuk lancarkan air saat musim penghujan sering terjadi jalan.
Tata kelola pelayanan publik: untuk pemerintahan Baik OPD Dinas, Kecamatan dan Kelurahan untuk memberikan pelayanan yang serius sesuai jam kerja. Jangan kemudian jam kerja pulang siang datang lagi kantor menjelang pulang. Prioritaskan progam sesuai kebutuhan bukan sekedar seremonial
Pekerjaan/Ekomoni: mengintruksikan setiap lowongan perushaan baik BUMD, BUMD & Swasta memprioritaskan warga lokal Cilegon 60% tentu dengan keahlian dan skil yang butuhkan. Memberikan pelatihan pemuda/i dengan kebutuhan industri dan perubahan lainnya.
Serta setiap ada project industri baik perbaikan sifatnya sementara atau sesaat tapi berlanjut untuk recutmen warga sekitar kota Cilegon. (Mdrs)
