-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Karena Sakit, Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Evakuasi Seorang WNA

Senin, Februari 24, 2025 | Februari 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-24T15:15:44Z
Karena Sakit, Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Evakuasi Seorang WNA


Cilegon, preessroom.co.id - Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten mengevakuasi seorang warga negara asing (WNA) asal Filipina, bernama Rin Jethro Oposa, 27 tahun pada Minggu, 23 Februari 2025 malam.


WNA asal Filipina yang merupakan anak buah kapal (ABK) Yasa Diamond tersebut terpaksa dievakuasi karena mengalami sakit.


Dimana WNA asal Filipina itu sakit saat berada di kapal Yasa Diamond, sebuah kapal jenis Bulk Carrier yang tengah berlayar dari Uruguay menuju Vietnam itu, lego jangkar di Perairan Suralaya, Kota Cilegon.


Laporan terkait kondisi korban diterima pada 23 Februari 2024 pukul 15.19 WIB dari Rizon, seorang perwakilan dari OneCare.


Kepala Subseksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Rizky Dwianto, menerangkan jika Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten langsung merespons laporan tersebut.


Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kapal Yasa Diamond serta agen kapal untuk menyusun rencana evakuasi.


“Setelah mendapat laporan tersebut, kami langsung berkoordinasi serta menyusun rencana evakuasi,” katanya.


Berdasarkan hasil koordinasi, kata Rizky, disepakati oleh tim gabungan jika proses penjemputan akan dilaksanakan di titik koordinat 5°50’44.71″S 106° 2’32.95″E. Dimana titik koordinat tersebut tepatnya berada di Perairan Suralaya, Kota Cilegon.


“Disepakati pula bahwa evakuasi menggunakan Fast Boat OneCare dijadwalkan dilaksanakan pada pukul 18.30 WIB. Kemudian pada pukul 19.07 WIB, Tim SAR Gabungan akhirnya tiba di Kapal Yasa Diamond,” jelasnya.


Tim kemudian melakukan proses evakuasi terhadap korban, Rin Jethro Oposa pun berhasil dipindahkan ke Fast Boat OneCare pada pukul 19.37 WIB dalam kondisi selamat.


Setelah itu, Rin dibawa menuju Dermaga Moring Merak dan tiba pada pukul 19.45 WIB.


Selanjutnya, Rin segera dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa Grogol, Jakarta Barat menggunakan ambulans dari KKP Merak.


Keberhasilan operasi ini menunjukkan kesiapsiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten serta koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait dalam menangani kondisi darurat di perairan Indonesia. (Mdrs)

×
Berita Terbaru Update