Serang - Biro SDM Polda Banten melaksanakan Talkshow dalam rangka mensosialiasikan penerimaan terpadu Polri 2025 di Radio Republik Indonesia (RRI) Fm pada Kamis (13/02).
Dalam
Talkshow ini yang menjadi Narasumber adalah Kasubagdiapers Bagdalpers Biro SDM
Polda Banten Kompol Rahmat Sampurno dan Paursubbagdiapers Bagdalpers Biro SDM
Polda Banten Iptu Transito Yati yang dipandu oleh penyiar RRI Digi Pribadi.
Pada
kesempatannya Kasubagdiapers Bagdalpers Biro SDM Polda Banten Kompol Rahmat
Sampurno menyampaikan bahwa pendaftaran Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri
2025 telah dibuka. “Pendaftaran anggota Polri Akpol, Bintara dan Tamtama Polri
sudah dibuka mulai dari tanggal Februari dan berlangsung hingga 6 Maret 2025
melalui situs resmi Polri https://penerimaan.polri.go.id,” katanya.
Rahmat
menjelaskan jumlah kuota penerimaan Anggota Polri 2025. "Untuk tahun ini,
kuota yang dibuka adalah sebanyak 5.000 anggota Polri. Dengan rincian, 250
orang untuk Akpol, 4.000 orang untuk Bintara Polri dan 750 orang untuk Tamtama
Polri,” ungkapnya.
Sementara
itu Paursubbagdiapers Bagdalpers Biro SDM Polda Banten Iptu Transito Yati juga menjelaskan persyaratan umum penerimaan
Polri baik Akpol maupun Bintara. “Persyaratan umum yaitu warga Negara Indonesia
baik pria atau wanita, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sehat jasmani dan
rohani serta untuk surat keterangan sehat dari institusi kesehatan, berumur
paling rendah 18 tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri, tidak pernah
dipidana karena melakukan suatu kejahatan (SKCK), dan Berwibawa, jujur, adil
serta berkelakuan tidak tercela,” tutur Transito.
Transito
menekankan bahwa dalam penerimaan anggota Polri ini, tidak akan ada biaya yang
dibebankan kepada peserta.“Kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap
penipuan dan melaporkan kepada pihak berwenang jika ada oknum yang menawarkan
jalan pintas untuk lulus seleksi,” tuturnya.
Pendaftar
dihimbau untuk memanfaatkan waktu yang tersisa sebaik mungkin untuk
mempersiapkan diri, baik dari segi fisik maupun kemampuan akademik. “Jangan
tergoda dengan iming-iming dari para oknum. Percaya kepada kemampuan diri
sendiri,” pungkasnya.