Cilegon – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon memastikan lembaganya terbuka dan transparan terhadap pertanggungjawaban dana hibah yang sudah diterima dari Pemerintah Kota Cilegon di 2023 dan 2024.
Pasalnya, dana tersebut merupakan dana masyarakat yang harus disampaikan secara transparan penggunaanya, termasuk saat lembaga masyarakat dan pers membutuhkannya bisa disampaikan secara terbuka.
Hal itu, menjadi penting sebagai bagian dari kontrol sosial, dan akuntabilitas penggunaan dana milik masyarakat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon.
Diketahui, BNN Kota Cilegon menjadi salah satu lembaga yang mendapatkan anggaran hibah dari Pemkot Cilegon, dimana pada 2023 BNN Kota Cilegon menerima anggaran Rp651.000.000 realisasi Rp485.720.000 juta dan pengembalian sebesar Rp165.280.000.
Lalu pada 2024 sebesar Rp491.820.000 dan realisasi sama dengan pengembalian Rp0.
Kepala BNN Kota Cilegon, Dr. Raden Bogie Setia Perwira Nusa, MH, M.Si., M.A.P menjelaskan, dana hibah yang diterima BNN Kota Cilegon dimanfaatkan untuk berbagai program, termasuk sosialisasi formal dan nonformal guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.
Selain itu, Ia menegaskan, pentingnya keterbukaan dalam memberikan informasi kepada publik dan harus disampaikan kepada masyarakat.
"Dana hibah ini adalah milik masyarakat, sehingga ketika ada permintaan informasi, lembaga terkait harus bisa memberikan keterangan yang jelas. Transparansi adalah bagian dari akuntabilitas kami," jelasnya pada Senin, (20/1).
Dalam kesempatan ini, BNN Kota Cilegon juga memberikan pandangannya terkait proses permintaan informasi. Dr. Raden Bogie Setia Perwira Nusa, MH, M.Si., M.A.P menegaskan bahwa setiap lembaga yang menerima dana hibah wajib terbuka kepada publik.
"Seharusnya, permintaan informasi seperti ini tidak perlu dipersulit, apalagi jika tujuannya adalah memastikan dana digunakan sesuai peruntukannya," tegas Bogie.
Dr. Raden Bogie Setia Perwira Nusa, MH, M.Si., M.A.P menilai, langkah permintaan keterbukaan informasi yang dilakukan, menunjukkan peran penting wartawan sebagai kontrol sosial untuk memastikan transparansi anggaran.
Termasuk, langkah Pressroom.co.id diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi media lain untuk terus menjalankan fungsi pengawasan terhadap lembaga-lembaga publik. BNN Kota Cilegon berkomitmen untuk terus memberikan laporan yang akurat dan transparan kepada masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan, khususnya dari Pressroom.co.id, yang telah berperan aktif sebagai media kontrol. Hal ini membantu kami untuk bekerja lebih transparan dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan anggaran yang ada," katanya.
Sementara itu, Riconaldo aktivis sosial di Cilegon, menilai bahwa langkah media untuk meminta informasi seperti ini perlu didukung.
"Media adalah jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Jika ada permintaan informasi, harusnya langsung diberikan. Ini juga melatih lembaga untuk lebih terbuka," ucapnya.