Cilegon – Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanagara dampingi Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21 di Kecamatan Citangkil, Cilegon, yang roboh akibat hujan deras disertai angin kencang pada Rabu siang, 27 November 2024.
Insiden ini terjadi ketika persiapan pelaksanaan Pemilu 2024 tengah berlangsung. TPS yang terbuat dari struktur semi permanen ini tidak mampu menahan tekanan angin kencang yang melanda kawasan tersebut sejak pagi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sejumlah perlengkapan TPS mengalami kerusakan.
Dalam kunjungannya, Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan memastikan keamanan proses pemilu tetap menjadi prioritas.
“Kami segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memindahkan TPS ini ke lokasi yang lebih aman. Pelaksanaan pemilu harus tetap berjalan lancar tanpa gangguan,” ujar Kapolda.
Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanagara, juga memberikan instruksi kepada jajarannya untuk segera membantu proses evakuasi dan pemindahan lokasi TPS ke SDN Kubang Sepat II yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Kami bersama TNI dan penyelenggara pemilu akan bergotong royong mempercepat pemulihan. Pengamanan lokasi juga akan ditingkatkan untuk memastikan situasi tetap kondusif,” tegasnya.
Sementara itu Ketua KPPS TPS 21, Abdullah, mengapresiasi perhatian cepat dari aparat kepolisian. “Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Dengan gotong royong, kami yakin proses pemilu dapat tetap terlaksana dengan baik," tambahnya.
Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Kepolisian dan seluruh pihak terkait dalam memastikan kelancaran dan keamanan Pemilu 2024, meskipun menghadapi tantangan cuaca ekstrem.