Cilegon, preessroom.co.id - Satuan Tugas (Satgas) anti politik uang Kota Cilegon mengadakan sayembara untuk menangkap pelaku praktik politik uang atau money politic pada Pilkada serentak 2024.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) anti politik uang Kota Cilegon, Eka Wandoro Dahlan mengatakan dengan dibentuknya Satgas politik uang ini yang dibentuk dari inisiasi masyarakat karena kepedulian terhadap masyarakat Kota Cilegon yang menginginkan Cilegon ini bebas yang namanya politik uang, karena politik uang tersebut merupakan akar korupsi.
"Terbentuknya Satgas anti Politik uang ini karena kita peduli terhadap masyarakat Cilegon, kita mencoba ingin agar Cilegon ini tidak lagi terjebak sama korupsi tapi kita mulai dari akar akarnya dimana permainan money politik," ujarnya ketika di konfirmasi di kantor Satgas politik uang pada kamis, 10 Oktober 2024.
Ia juga mengatakan bentuk politik uang itu bukan hanya memberikan uang secara langsung tetapi ada bentuk lain misalnya dengan membagi bagikan sembako dan voucher.
"Kita bergerak mencari dimana sumber dari bagi bagi uang ataupun bentuk lain contohnya yang sekarang beredar tuh voucher voucher belanja itu termasuk money politik dan bagi bagi sembako dalam masa kampanye ini tidak boleh," tegas Eka.
Eka menyampaikan menggelar syembara untuk semua masyarakat Kota Cilegon, yang dapat menemukan pelaku politik uang.
"Apabila masyarakat ada yang menemukan pelaku money politik dengan menyatakan bukti bukti video, foto dan sebagainya yang jelas keterangan waktu dan tempatnya yang bisa di jadikan alat bukti," tuturnya.
Ia sudah menyiapkan uang sebanyak 150 juta untuk di bagikan ke 10 pemenang yang menemukan pelaku politik uang.
"Kita sudah siapkan 10 pemenang masing masing pemenang ini kita akan siapkan 15 juta per orang, sudah kita siapkan 150 juta untuk 10 pemenang," jelasnya.
Eka menegaskan bahwa orang yang melakukan politik uang itu merupakan perusak demokrasi dan akar pertama terjadinya korupsi.
"Sekali lagi money politik ini merupakan akar pertama dari korupsi, sangat merusak demokrasi, masyarakat dibodohi oleh uang," ungkapnya.
"Saran saya mari kita bersama sama membangun Kota Cilegon ini supaya tumbuh demokrasi yang bagus dan masyarakat semakin cerdas memilih pemimpinnya," tutupnya. (Mdrs)