Cilegon, preessroom.co.id - Proyek perbaikan jalan yang berada di kelurahan Pabean memakan anggaran sebesar 5 miliar disesalkan oleh masyarakat sekitar, di mana dalam pekerjaan ini tidak melibatkan pekerja lokal dalam pekerjaan perbaikan jalan yang menghubungkan jalan dua wilayah yakni kelurahan Pabean dan kelurahan Tegal Bunder.
Selaku tokoh pemuda di masyarakat lingkungan kelurahan Pabean Ahmad Hariani mengatakan menyayangkan sikap pemborong proyek perbaikan jalan yang berada di kelurahan Pabean.
"Kami menyayangkan sikap pemborong proyek perbaikan jalan yang ada di kelurahan Pabean. Dimana perbaikan jalan menghubungkan jalan dua wilayah yakni antara kelurahan Pabean dan kelurahan Tegal Bunder," ujarnya saat di wawancarai pada Selasa, (29/10/2024).
Ia juga mengatakan menuntut kepada pemborong pemenang tender agar melibatkan pekerja lokal yang berada di kelurahan Pabean.
"Saya menuntut kepada pemborong pemenang tander untuk melibatkan pekerja lokal yang ada di kelurahan Pabean dan pengusaha lokal agar sama-sama bersinergi untuk pembangunan dan kemaslahatan bersama. Demi kelancaran dan ketenangan," tutur Hariani.
Harini mengungkapkan dengan adanya perbaikan jalan yang memakai anggaran APBD daerah Kota Cilegon sebesar 5 miliyar dengan harapan dalam pekerjaan tidak asal-asalan, perbaikan jalan dari Link. Duku Malang kelurahan Tegal Bunder dan kelurahan Pabean.
"Dimana proyek yang kurang lebih memakai anggaran APBD Daerah Cilegon lumayan besar sekitar 5 Miliar, berharap dalam pekerjaan tidak asal-asalan, agar melihat kualitas bahan betonisasi dan aspal yang akan dilakukan perbaikan jalan dari Link. Duku Malang kelurahan Tegal Bunder dan kelurahan Pabean. Akses jalan umum warga masyarakat Purwakarta ini karena sering kali mengalami kebanjiran," terangnya.
Ia menghimbau untuk volume agar tidak sampai melebihi pondasi lantai rumah warga karena bisa menimbulkan dampak negatif banjir dalam rumah warga.
"Betonisasi yang ada sebagian jalan khususnya Kedawung tidak asal-asalan melihat kualitas bahan dan serta volume. Jangan sampai melebihi pondasi lantai rumah warga malah akan menimbulkan dampak negatif banjir dalam rumah warga," tandasnya. (Mdrs)