Cilegon - Di lokasi Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung tidak ada satupun hydrant yang di pasang di lokasi TPSA Bagendung disaat wartawan preessroom memantau ke lokasi TPSA dan sekitarnya Bagendung pada Jumat, 20 September 2024
Di daerah Bagendung yang khususnya Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) tidak ada satupun hydrant terpasang, sehingga menyebabkan kesulitan bagi pemadam kebakaran untuk mengambil air, sementara mengambil air di hydrant yang berada di lingkar selatan yang harus menempuh 3 kilo.
Sedangkan hydrant sendiri untuk memudahkan pemadaman api ketika terjadi kebakaran, keberadaan sistem hydrant sendiri sangat penting apalagi di tempat yang mudah terbakar sehingga adanya hydrant untuk memudahkan petugas bisa mendapatkan pasokan air dengan cepat saat situasi darurat.
El Mazani mengatakan hydrant disediakan di lingkar selatan yang jaraknya harus menempuh 3 kilo.
"Hidran disediakan di lingkar selatan jaraknya 3 kilo," ujarnya.
Ia juga menyampaikan untuk hydrant di TPSA wilayah Bagendung belum ada, sementara itu hydrant di alirkan air PDAM sementara PDAM sendiri belum sampai di tempat TPSA Bagendung.
"Kita sama sama tahu sementara di wilayah bukan wilayah TPSA saya, wilayah Bagendung ini memang hydrant itu di alirkan air PDAM, tapi sementara PDAM belum sampai ke sini," jelasnya.
El Mazani akan mengupayakan terkait pemasangan hydrant di lingkungan TPSA, sangat kesulitan karena hydrant sendiri bukan berada di TPSA sendiri.
"Mudah mudahan sebentar lagi bisa tersalurkan sampe kesini gitu, tapi di upayakan juga, jadi bisa di tanyakan, Karena, hydrant bukan di TPSA sendiri di TPSA sendiri belum ada," tutupnya.