Cilegon – Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik Wawan, asal Lingkungan Sambimanis, Kelurahan/Kecamatan Citangkil yang bergerak dibidang pandai besi ternyata mampu membuat golok dan pisau dengan kualitas tinggi. Meski baru berdiri 3 tahun, usaha yang menggunakan bahan dari limbah itu berkembang dengan baik.
Lurah Citangkil, Muhammad Ali Wahdi mengatakan, produk hasil karya Wawan, pria asal Lingkungan Sambimanis memiliki kualitas sangat tinggi, sehingga mampu bersaing dipasaran. “Kualitasnya (Golok dan pisau-red) luar biasa, bisa bersaing dengan yang lain,” kata Ali pada Rabu, 18 September 2024.
Menurut Ali, meski Wawan memiliki pendengaran yang kurang, tapi keahliannya dalam bidang pandai besi sangat bisa diandalkan. “Pak Wawan pendengarannya kurang, tapi kreatifitasnya luar biasa mampu menghasilkan produk golok dengan kualitas sangat baik. Harga goloknya rata-rata Rp 500.000 karena menggunakan material berkualitas tinggi dengan waktu penempaan bisa sampai satu minggu (Sepekan-red). Ini satu-satunya pandai besi di Kelurahan Citangkil,” tuturnya.
Sementara itu, Pelaku UMKM Bidang Pandai Besi asal Citangkil, Wawan mengaku, sudah memproduksi golok dan pisau secara serius sejak 3 tahun terakhir. “Saya ini kurang pendengaran, tapi Alhamdulillah saya dikasih kelebihan mencari nafkah dengan membuat golok dan pisau. Saya sudah 3 tahun usaha ini,” akunya.
Dijelaskan Wawan, golok dan pisau yang dibuatnya menggunakan bahan yang pada umumnya sudah tidak terpakai alias limbah seperti bekas bering atau per daun yang merupakan salah satu komponen sistem suspense kendaraan. “Bahannya dari bering jerman atau per mobil. Bahan itu saya beli di lapak atau beli secara online,” jelasnya.
Diterangkan Wawan, produk hasil karyanya dijual dengan harga berpareasi tergantung dengan jenis bahan, ukuran dan modelnya. “Alhamdulillah penjualannya lancar. Pelanggan yang beli datang karena dapat informasi dari mulut ke mulut,” terangnya.
Dalam hal ini, Wawan berharap agar usahanya dapat terus berkembang dan maju. “Mudah-mudahan usaha saya ini bisa terus berkembang,” harapnya. (*)