-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Lewat Pekan Gerebek Sampah, Jaga Ekosistem Lingkungan di Kaliadem Muara Angke

Sabtu, September 07, 2024 | September 07, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-07T12:49:56Z
jaga lingkungan grebek sampah 3 Pilar


Jakarta - Adanya pencemaran plastik menyebabkan kerusakan ekosistem dan berpengaruh buruk terhadap kesehatan manusia serta  keanekaragaman hayati menjadikan pencemaran plastik sebagai isu global yang harus segera ditangani.

Sebagai wujud dalam melestarikan lingkungan dan ekosistem lingkungan perlunya semua pemangku kepentingan dapat bekerja sama dalam menyelesaikan pencemaran dan untuk melestarikan lingkungan ini harus ditangani semua pihak.

Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, seperti pada hari ini bertempat di area Kaliadem Muara Angke, dilaksanakan kegiatan Pekan Grebek Sampah yang ditandai dengan penanaman pohon pada Sabtu, (07/09/2024).


Acara pekan gerebek sampah di area hutan mangrove Kaliadem Muara Angke tersebut dilakukan dengan agenda penanaman pohon serta melihat kegiatan pembersihan sampah di pinggiran laut agar terjaga ekosistem lingkungan.

Kegiatan pekan gerebek sampah di Kaliadem Muara Angke dimulai dengan Penanaman pohon bersama PJ Gubernur dan Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia.

Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok mengatakan bahwa sinergitas pengamanan bersama Tiga Pilar personil Polres Pelabuhan Tanjung Priok, TNI dan Pemda Jaya menjadikan kegiatan berlangsung dengan aman tertib dan lancar.

"Pembangunan berkelanjutan merupakan salah satu aspek dan metode terpenting yang digunakan untuk melestarikan sumber daya alam," ujarnya.

"Sebagai prinsip, ia mengakui bahwa pertumbuhan harus inklusif dan berwawasan lingkungan untuk mengurangi kemiskinan dan juga membangun kemakmuran bagi penduduk saat ini selain untuk memenuhi kebutuhan generasi mendatang. Ini mengemukakan perlunya menyeimbangkan pemanfaatan sumber daya alam dengan tujuan pembangunan negara mana pun," jelas Kompol Boby Hefados, S.I.K, M.H, CPHR, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok.

Pembangunan berkelanjutan bergantung pada seberapa baik kita menyeimbangkan tujuan atau kebutuhan sosial, ekonomi, dan lingkungan saat membuat keputusan saat ini. Dengan demikian, pembangunan berkelanjutan mengakui bahwa pertumbuhan harus inklusif dan berwawasan lingkungan untuk mengurangi kemiskinan dan membangun kemakmuran bersama bagi penduduk saat ini dan untuk terus memenuhi kebutuhan generasi mendatang. Ini efisien dengan sumber daya dan direncanakan dengan cermat untuk memberikan manfaat langsung dan jangka panjang bagi manusia, planet, dan kemakmuran.

"Tiga pilar pembangunan berkelanjutan pertumbuhan ekonomi, pemeliharaan lingkungan, dan inklusi sosial melintasi semua sektor pembangunan, mulai dari kota yang menghadapi urbanisasi pesat hingga pertanian, infrastruktur, pengembangan dan penggunaan energi, ketersediaan air, dan transportasi. Ini mendefinisikan bagaimana melindungi ekosistem, kualitas udara, integritas, dan keberlanjutan sumber daya kita dan berfokus pada elemen yang memberi tekanan pada lingkungan. Ini juga menyangkut bagaimana teknologi akan mendorong masa depan kita yang lebih hijau; dan bahwa mengembangkan teknologi adalah kunci untuk keberlanjutan ini dan melindungi lingkungan masa depan dari potensi kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh kemajuan teknologi," jelas Kompol Boby Hefados, S.I.K, M.H, CPHR.

Tampak hadir dalam kegiatan ini di antaranya PJ. Gubernur Jakarta, Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Danlantamal III Jakarta Utara, Dansatkopaska Koandamar I Jakarta Utara, Walikota Jakarta Utara, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Boby Hefados, S.I.K, M.H, CPHR, Kabagops Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kasat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Camat Penjaringan Jakarta Utara, Danramil 02 Penjaringan Jakarta Utara, Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa, Lurah Pluit Penjaringan Jakarta Utara, dan Perwakilan warga Muara Angke. (*)

×
Berita Terbaru Update