Cilegon - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon mengadakan acara sosialisasi dan pendidikan pemilih di Ballroom Greennotel Cilegon.
Sosialisasi dan pendidikan pemilih dengan segmentasi pemilih Ormas atau LSM dan OKP yang ada di Kota Cilegon pada pilkada serentak tahun 2024, kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih ini di hadiri oleh ratusan Ormas atau LSM dan OKP yang ada di Kota Cilegon serta di hadiri oleh Ahmad Suja'i anggota KPU Provinsi Banten, Sri Widayati kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Subiah perwakilan dari Bawaslu Kota Cilegon pada Sabtu, 14 September 2024.
Dengan diadakannya kegiatan ini untuk para peserta berperan aktif agar pilkada ini berjalan dengan lancar aman dan kondusif.
Nunung Nurjanah Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia mengatakan dengan diadakannya kegiatan ini agar masyarakat khususnya peserta sosialisasi pada hari ini ikut berperan aktif agar pilkada ini berjalan dengan lancar aman dan kondusif.
"Tujuannya agar Teman-teman masyarakat khususnya peserta sosialisasi pada kegiatan hari ini itu ikut berperan aktif agar pilkada ini berjalan dengan lancar aman, damai dan kondusif serta kita melaksanakanya dengan gembira dengan harapan kita juga kepada undang Teman-teman di acara ini agar partisipasi pemilih itu meningkat," ujarnya.
"Harapan kita masyarakat jangan golput harus cerdas dan bijak dalam menggunakan hak pilihnya dengan cara mengenali latar belakang para Paslon, program visi dan misinya serta menghindari ujaran kebencian jangan terpokasi dengan isu sara yang beredar karena pilkada ini butuh support dan bantuan ke semua kalangan masyarakat untuk menentukan pemimpin 5 tahun kedepan Kota Cilegon dan Provinsi Banten," tuturnya.
Ia juga menyampaikan untuk meningkatkan masing masing pemilih karena pilkada kemarin 2020 itu sebanyak 76,37% harapannya di pemilu yang akan datang melebihi dari partisipasi pemilu di 2020.
"Untuk meningkatkan Masing-masing pemilih karena kemarin di pilkada di 2020 partisipasi pemilih di kota Cilegon hanya 76,37%, harapan kita minimal melebihi dari partisipasi pemilu di 2020 kemarin. Kita tidak muluk muluk yah paling 80%, minimal lebih dari 76,37% pada pilkada di tahan 2020," harapnya.
Sementara itu Ahmad Suja'i anggota KPU Provinsi Banten mengapresiasi kepada KPU Kota Cilegon yang sudah mengundang para ketua Ormas se-Kota Cilegon.
"Peran Ormas dalam Pemilu Kepala Daerah Tahun 2024 sangatlah penting, khususnya dalam menciptakan situasi yang kondusif, merajut dan menjalin semangat persatuan dan kesatuan bangsa serta menciptakan komitmen bersama untuk menjaga keutuhan NKRI," ujar nya.
Ia juga mengatakan organisasi kemasyarakatan memiliki peran penting dalam pelaksanaan pemilu kepala daerah di tahun 2024.
“Organisasi kemasyarakatan memiliki peran penting dalam pelaksanaan pemilu Kepala Daerah di Tahun 2024, oleh karenanya disampaikan pada pengurus Ormas atau LSM yang hadir pada acara agar membantu dalam hal meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu Kepala Daerah Tahun 2024,” harapnya.
Senada disampaikan Sri Widayati Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon menyampaikan dari pemerintah Kota Cilegon mengajak lapisan masyarakat, Ormas dan OKP untuk menggunakan hak pilihnya.
"Yang disampaikan tadi kami dari pemerintah Kota Cilego mengajak semua lapisan masyarakat, Ormas dan OKP untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegasnya.
Ia berharap dengan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon, berharap tahun sekarang yang berpartisipasinya semakin meningkat dari pada saat pilpres, jadi pemilih presiden surat suara yang tidak sah sebanyak 10,544," tuturnya.
"Kami berharap tahun sekarang partisipasinya meningkat dari pada saat pilpres dan surat suara yang sah pun sekarang menurun, jadi kemarin 10.544 surat suara yang tidak sah dan partisipasi kemarin 89,10 mudah mudahan sekarang jadi 90%," ungkapnya.
"Kami mengajak kepada semua masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menjaga keamanan ketentraman dan kondusifitas pilkada 2024 berjalan aman dan lancar," tutupnya. (Mdrs)