Cilegon - Sejumlah mahasiswa yang tergolong dari Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) mendatangi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia BKPSDM pada Selasa, 03 September 2024.
Sejumlah mahasiswa yang tergabung Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) melakukan audensi dengan Kepala BKPSDM Kota Cilegon terkait dengan komitmen netralitas ASN di Kota Cilegon, pasalnya Ikatan Mahasiswa Cilegon menganggap dugaan pelanggaran ASN dalam momentum Pilkada tahun 2024 semakin meresahkan.
Arifin Solehudin selaku Ketua Umum Pusat Ikatan Mahasiswa Cilegon mengatakan adanya dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi keresahan masyarakat Cilegon.
"Ramainya pemberitaan di media sosial soal dugaan pelanggaran netralitas ASN dalam bentuk kegiatan yang menguntungkan salah satu pihak menjadi keresahan bagi masyarakat Cilegon," ucapnya.
Ia menyampaikan juga dengan keresahannya kepada Kepala BKPSDM agar kesalahan tidak berlarut-larut dan menjadi kebiasaan.
"Kami khawatir kesalahan yang dibiarkan akan menjadi pembenaran, maka kami meminta komitmen BKPSDM agar serius mengintruksikan kepada ASN yang ada di Cilegon agar tetap menjaga netralitas dalam momentum Pilkada serentak 2024," jelasnya.
Arifin menyampaikan bahwa BKPSDM belum mampu untuk memberikan efek jera kepada pelanggar peraturan disiplin ASN.
"Pihak BKPSDM belum mampu memberikan efek jera kepada pelanggar peraturan disiplin ASN, hal tersebut dibuktikan dengan semakin maraknya pemberitaan soal ASN yang diduga tidak netral," tegasnya.
Ia menyampaikan agar oknum pelaku diberikan sanksi sosial dan memberikan pernyataan kepada publik.
"Oknum pelaku pelanggaran indispliner ASN minimal diberi sangksi sosial, seperti memberikan pernyataan kepada publik agar mengakui kesalahannya, tidak hanya sebatas teguran atau sosialisasi," tambahnya.
Arifin ia berharap kepada BKPSDM agar bersepakat dan komitmen dengan IMC agar menindak tegas para ASN.
"BKPSDM bersepakat dan berkomitmen dengan Ikatan Mahasiswa Cilegon agar menindak tegas para ASN yang melakukan indispliner terhadap peraturan ASN, sesuai dengan mekanisme yang berlaku," ungkap Arifin.
Lanjutnya berharap agar pilkada tahun 2024 ini berjalan dengan baik sesuai dengan yang berlaku dan ASN harus netral.
"Harapannya pilkada 2024 ini berjalan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku. Pasalnya sudah banyak disebutkan dalam aturan hukum yang menyebutkan bahwa ASN harus netral, tidak memihak kemanapun dalam konteks politik pragmatis." tandasnya. (Mdrs)
*