Tanjung Uban - Kepala Jurusan Teknik Kontruksi SMK 1 Tanjung Uban melamsanakan sosialisasikan terkait jurusan teknik kontruksi kepada seluruh orang tua siswa di sekolah SMK 1 pada Jumat, (06/09/2024).
Maria Ulfa kepala jurusan teknik kontruksi SMK 1 Tanjung Uban yang didamping guru lainnya dalam sambutannya mengajak kepada orang tua siswa untuk bersama- sama membanti anaknya dalam belajar.
"Kepada orang tua untuk mengontrol anak dalam belajar dirumah dan memberikan semangat pada anak-anak. Agar semangat belajar anak, bisa tumbuh, dan juga menjelaskan bahwa jurusan ini sangat dibutuhkan di berbagai bidang disain serta kontruksi di Indonesia bahkan dunia," ucapnya.
"Ada beberapa program yang diajarkan pada siswa juga diterangkan kepada orang tua siswa, dengan menggunakan auto focus," jelasnya.
Dengan penuh semangat ia mengajak kepada orang tua yang hadir di acara ini.
"Pada pelaksanaan kegiatan ini kita juga memberikan contoh dan gambaran beberapa siswa yang telah berhasil bekerja di konsultan dan berbagai instansi lainnya karena keahlian disain ini," tuturnya.
"Mari kita tanamkan semangat pada Anak-anak kita dan berikan gambaran Orang- orang yang telah sukses dijurusan ini," ajak Maria.
"Kami melihat kurangnya semangat Anak-anak belajar karena belum mendapati tujuan dan belum faham saja, bahwa jurusan teknik kontruksi ini, adalah salah satu jurusan yang sangat dibutuhkan, dan turut merubah wajah dunia, seperti halnya China yang sangat maju dengan pembangunan negaranya itu tak lepas dari Tangan- tangan handal ahli kontruksi," ungkapnya.
"Di Teknik Kontruksi ini ada beberapa hal yang sangat perlu dipahami oleh siswa untuk menunjang keahliannya nanti, salah satunya disain kontruksi, nanti siswa disuruh mendisain rancangan bangunan, termasuk juga cara menghitung bahan, pengerjaan dan hasilnya," tambahnya.
"Itulah yang akan kita ajarkan, jadi jangan salah memahami bahwa teknik kontruksi adalah ngaduk semen saja seperti kata orang-orang," candanya.
Di penghujung acara ia menyarankan supaya Anak-anak bisa memiliki laptop sendiri, karena kalau cuma belajar di sekolah saja itu sangat kurang.
"Kalau Bisa Anak-anak kita memiliki laptop sendiri, tidak perlu baru, sekond pun jadi. Agar Anak-anak terbiasa baik disekolah maupun dirumah. Dan ini telah menjadi hobi buat Anak-anak kita," imbuhnya.
"Dan saya yakin Anak-anak akan berpotensi menjadi Arsitek- arsitek handal, yang nantinya dapat memajukan Bintan dengan ilmunya." tutupnya. (Dft)