-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bersama Polres Cilegon SMKN 1 Puloampel Deklarasi Pelajar Anti Narkoba, Bullying dan Tawuran

Rabu, September 25, 2024 | September 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-25T11:46:09Z

SMKN 1 Puloampel Deklarasi anti tawuran


Serang - Maraknya aksi tawuran pelajar dan geng motor serta adanya penyalahgunaan narkoba yang semakin meresahkan masyarakat, aksi tawuran pelajar seringkali terjadi di jalan umum dan juga geng motor hingga korban meninggal dunia. Beberapa laporan lainnya yang menyangkut identitas sebagai pelajar seperti aksi kenakalan remaja, aksi tawuran, bullying dan gank motor.

Menyikapi hal tersebut ratusan pelajar dari seluruh sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri 1 Puloampel yang ada di wilayah Puloampel Kabupaten Serang menggelar deklarasi damai atau anti tawuran, anti miras, anti bullying, anti narkoba dan gank motor di tingkat pelajar pada Rabu,  25 Sepetember 2024.



Dalam kegiatan deklarasi tersebut disaksikan langsung oleh Kasat AKP Dede Ahmad Jajat, dari PT. Sulfindo Ade Irawan dr Pt Sulfindo, Kepala Sekolah SMKN 1 Puloampel H. Lilik Hidayatulloh. S.Pd. M.M  beserta para guru, Siswa-siswi SMKN 1 Puloampel.

Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro melalui kasat Binmas Polres Cilegon Polda Banten AKP Dede Ahmad Djajat dalam sambutannya mengatakan dengan dilakukannya deklarasi damai ini diharapkan agar para pelajar yang ada di Kabupaten Serang khusunya di SMKN 1 Puloampel tidak ikut dan terlibat dalam tindak pidana umum atau kekerasan. Karena aparat penegak hukum seperti Kejaksaan tidak akan segan-segan melakukan proses hukum lebih lanjut apabila pelajar terbukti melakukan pelanggaran tindak pidana umum.



"Dengan adanya deklarasi ini, semoga para siswa-siswi khususnya siswa SMKN1 tidak ada lagi adanya aksi bullying, penggunaan narkoba, miras, tawuran maupun gank motor serta kekerasan pelajar terutama yang membawa senjata tajam," ucapnya.

"Jadi jangan sampai adanya aksi kekerasan antar pelajar, karena kalau ditemukan maka akan diberi sanksi berat sesuai hukum yang berlaku," tegas Kasat Binmas Polres Cilegon.

"Saya berharap para siswa ini bisa memenuhi janji dan berpedoman pada janji siswa yang telah disepakati atau di deklarasikan ini," tuturnya.

"Saya berharap dengan adanya deklarasi tersebut bisa mencegah dan mengantisipasi aksi geng motor dan tawuran pelajar serta narkoba yang kerap terjadi khususnya bagi pelajar," tegasnya.

"Janganlah sia-siakan masa muda dengan kegiatan yang bersifat negatif, karena itu hanya akan merusak cita-cita masa depan kalian,"tambahnya.

"Tanggung jawab pelajar adalah belajar dan terus belajar. Dengan belajar, pelajar tentu akan dapat terus meningkatkan kualitas pribadi mereka," tutupnya.

Sementara itu dalam sambutannya Kepala Sekolah SMKN 1 Puloampel H. Lilik Hidayatulloh. S.Pd. M.M menyampaikan agar para siswa untuk fokus dalam menimba ilmu disekolah dan tidak ikut dalam kelompok atau genk motor.

Lilik meminta kepada para pelajar agar berani menolak jika diajak melakukan kegiatan yang negatif, terutama tawuran. Agar para pelajar berani melaporkan kepada guru atau pihak Kepolisian, jika ada tanda-tanda akan terjadinya aksi tawuran.

“Selain berani menolak, pelajar juga harus berani melapor ke guru atau polisi, jika ada indikasi akan terjadi tawuran,’’ katanya.

"Kami mengapresiasi atas terlaksananya deklarasi ini yang di bantu dari pihak luar baik dengan Polres Cilegon, pihak perusahaan maupun stakeholder dengan harapan ke depan tidak terjadi kekerasan dikalangan siswa, dan bisa menciptakan sekolah yang aman dan nyaman sehingga anak didik dapat nyaman dan betah di sekolah.

“Kami, tenaga pendidik, sangat merindukan suasana sekolah yang aman dan nyaman, sehingga siswa betah di sekolah,” tuturnya.

"Aksi tawuran yang belakangan ini sering terjadi sangat mengkhawatirkan masyarakat, khususnya para orang tua yang mengkhawatirkan kondisi anaknya saat berada di luar rumah, maka dari itu harus kita pantau bersama-sama, kita bina, kita jaga agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan," tuturnya.

"Mengingatkan kepada siswa-siswi untuk selalu berpedoman kepada sebagai seorang pelajar untuk berprestasi serta jangan melakukan hal hal yang akan merugikan diri sendiri," tegasnya.

"Harapan saya semua siswa-siswi SMKN 1 Puloampel tidak ada yang mengikuti jejak geng motor, karena ini sangat mengkawatirkan. Harap, orang tua siswa harus  mengawasi anak- anaknya secara berjenjang dari sekolah dan dari orang tua sendiri di rumah," tambahnya.

"Pelaksanaan kegiatan deklarasi ini berperan penting karena disamping Kepolisian yang berperan aktif untuk sosialisasi terhadap pelajar dimasa sekarang ini terkait kenakalan remaja,  aksu tawuran dan geng motor," ungkapnya.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak Kepolisian yang sudah melaksanakan sosialisasi bagi siswa- siswi atau anak-anak didik kami disini," tutup Kepala Sekolah SMKN 1 Puloampel. (Oyp) 

×
Berita Terbaru Update