Cilegon, preessroom. co.id – Produk air minum dalam kemasan gelas plastik yang diproduksi oleh PT Mulya Tirta Gemilang bermerk Araqu mendapat sorotan tajam setelah salah satu konsumen melaporkan air yang tampak keruh dan tutup kemasan yang berlendir. Insiden ini memicu kekhawatiran luas di kalangan konsumen mengenai kualitas dan keamanan produk air minum yang mereka konsumsi.
Air minum, yang seharusnya menjadi sumber hidrasi yang aman dan bersih, dalam kasus ini justru menimbulkan keraguan. Laporan mengenai air yang keruh dengan tutup kemasan yang bermasalah bukan hanya mengganggu, tetapi juga menimbulkan pertanyaan serius tentang proses produksi dan standar kebersihan yang diterapkan oleh PT Mulya Tirta Gemilang.
|
Saat dihubungi untuk dimintai keterangan Dedi, yang bertanggung jawab atas produksi di PT Mulya Tirta Gemilang, memilih untuk tidak memberikan komentar. Penolakan ini semakin memperkuat dugaan bahwa ada masalah serius dalam proses produksi yang belum ditangani dengan baik.
Namun, Edi, Humas PT Mulya Tirta Gemilang, memberikan pernyataan yang justru menambah kebingungan. Ia mengakui bahwa warna keruh pada air disebabkan oleh keputusan perusahaan untuk tidak menggunakan bahan pengawet.
"Kami memang tidak menggunakan bahan pengawet, dan ini bisa mempengaruhi kejernihan air. Sebenarnya, kami bisa saja menambahkan bahan yang membuat air lebih jernih, tetapi kami lebih mempertimbangkan aspek kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, terkait masalah tutup kemasan yang berlendir, Edi mengakui adanya kesalahan produksi. "Tutup kemasan yang berlendir disebabkan oleh ketebalan cat yang melebihi standar pada proses produksi. Kami sedang berupaya memperbaiki masalah ini, namun perlu menunggu stok tutup baru yang sudah kami pesan," jelasnya.
Meskipun ada pengakuan mengenai masalah tersebut, hingga kini belum ada tindakan konkret yang diambil oleh PT Mulya Tirta Gemilang untuk menarik produk bermasalah dari pasaran. Hal ini menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut di kalangan konsumen mengenai potensi risiko kesehatan yang mungkin timbul dari mengonsumsi air minum tersebut.
Kejadian ini menggaris bawahi pentingnya kontrol kualitas yang ketat dalam produksi air minum, sebuah produk yang memiliki dampak langsung terhadap kesehatan masyarakat. PT Mulya Tirta Gemilang diharapkan segera mengambil Langkah-langkah untuk memastikan keamanan produk mereka dan memulihkan kepercayaan konsumen. (Ld)