Cilegon - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cilegon Isro Miraj untuk terakhir kalinya mengikuti upacara peringatan Detik-detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Alun alun Kota Cilegon pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
17 Agustus ini terakhir dalam mengikuti memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia dikarenakan pada awal September Isro Miraj terakhir masa jabatan sebagai Ketua DPRD Kota Cilegon dikareqnakan masa jabatan sebagai Ketua Dewan sudah purna.
Isro miraj mengatakan pada momentum ini sangat luar biasa, dikeranakan semarak tahun ini di era kepemimpinan Presiden Jokowi Dodo serenteak seluruh Indonesia jadi di tahun ini akhir masa jabatan seluruh perangkat negara dan daerah.
“Tujuh belas Agustus ini yang terakhir, kita sebagai ketua DPRD, Kota Cilegon, karena awal September besok sudah purna (sudah selesai masa jabatan) jadi ini tentu momentum yang sangat luar biasa semarak tahun ini kan tentu, di era kepemimpinan pak Jokowi kan terakhir jadi rata rata. Serentak seluruh Indonesia, jadi ini tahun akhir masa jabatan seluruh perangkat negara dan daerah jadi sangat luar biasa,” ujarnya.
"Makna kemerdekaan Indonesia membantu kepada masyarakat Kota Cilegon, yang tidak mampu kesenjangan ini yang harus memang jangan ada lagi masyarakat Kota Cilegon khususnya, ketika ulang tahun kemerdekaan ini fending fander, pendiri bangsa dan Cita-cita yang dituangkan dalam Undang-undang dasar selalu dikatakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.
”Makna kemerdekaan ini tentu bagaimana konsensus para pendiri bangsa muaranya fakir miskin anak telantar dipelihara negara maka tidak boleh lagi ada yang kekurangan air ada yang tidak bisa sekolah, ini masih gagal sampe ada masyarakat kita masih seperti begitu, merdeka kita belum sempurna jika ada warga kita ada yang ketika dia mandi tidak ada air, ketika sekolah masih di jalan menjadi seorang pengemis, jadi pengamen karena Cita-cita pendiri bangsa itu kan tidak seperti itu. Tertuang dalam Undang-undang 1945 kemerdekaan segala hak dan bangsa maka penjajahan kolonial udah selesai, sekarang penjajahan kemiskinan ini yang menjadi tanggung jawab berat,” ungkapnya
Isro berharap nanti substansi kemerdekaan itu sudah lahir dan batinnya sehingga, tidak ada lagi kemiskinan dan kekurangan air bersih.
“Sudah kebutuhan dasar masyarakat juga terpenuhi dan saya bilang dari awal tidak ada lagi masyarakat yang tidak sekolah, masyarakat yang tidak menikmati air bersih,” pungkasnya.