Cilegon - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih hasil pemuktahiran dan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2024 di Hotel Aston Cilegon.
Rapat pleno ini untuk pemuktahiran dan penetapan daftar pemilih sementara (DPS) di seluruh kecamatan Kota Cilegon, hasil rapat pleno terbuka ini dari sejumlah kecamatan di Cilegon hasil rapat pleno pemilih sementara ini dari jumlah keseluruhan TPS yang ada di Kota Cilegon ada 646, jumlah KK 144.971 dan jumlah pemilih Laki-laki 165.729 sedangkan untuk pemilih perempuan 164.430 jiwa, ini hasil jumlah rekapan pencocokan dan penelitian (Coklit) keseluruhan pada Minggu, (11/08/24).
Ketua KPU Cilegon Patchurrohman mengatakan hasil rekapitulasi penetapan daftar pemilih sementara (DPS) di tingkat Kota Cilegon, untuk rekapitulasi ini di mulai dari tingkat TPS yang dimulai dari pada tanggal 1 sampai dengan tanggal 3 Juli dan untuk rekapitulasi di tingkat kecamatan pata tanggal 6 sampai dengan 7 Juli sedangkan pada hari ini rapat pleno hasil rekapitulasi di tingkat anggota untuk di tetapkan hasi jumlah daftar pemilih sementara (DPS) dan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi ini di hadiri peserta mulai dari partai politik, bawaslu menyepakati data pemilih di Kota Cilegon.
“Allhamdulillah hari ini agenda rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih sementara di tingkat Kota Cilegon berjalan lancar," ujarnya.
"Rekapitulasi daftar pemilih sementara yang di mulai dari tanggal 24 Juni sampai 24 Juli dan di tingkat TPS rekapitulasi data pemilih di mulai dari tanggal 1 sampai 3 Juli, untuk rekapitulasi tingkat kecamatan dari tanggal 6 sampai 7 juli, dan hari ini rekapitulasi tingkat anggota. Allhamdulillah acara rapat rekapitulasi ini berjalan lancar, acara ini dihadiri oleh partai politk, bawaslu dan menyapakati ada pemilih di Kota Cilegon,” jelasnya.
Ia juga mengatakan banyak terimakasih kepada Temen-temen Pantarlih dan terimaksih kepada masyarkat yang telah menyiapkan data dan dokumen yang dibutuhkan Pantarlih.
“Saya banyak berterimakasih kepada Teman-teman Pantarlih yang telah bekerja, dan juga banyak terimakasih kepada masyarakat yang telah menyiapkan data dan dokumen yang di butuhkan Pantarlih.” ungkapnya.
Sementara itu Sub'iah Komisioner Bawaslu mengatakan, akan tetap mengaawasi sampai tanggal 27 November, dan meminta kerjasama kepada Temen-temen PPK, PPS agar membantu pengawasan ketika pengawasan pemasangan stiker.
"Dalam pemasangan stiker ada sedikit kendala, perihal penempelan stiker ada masyarakat yang udah di coklit tapi enggan untuk memasang stiker, dan penyebabnya ada warga rumah yang baru di cat tetapi pihak Bawaslu langsung melakukan pengawasan agar bisa di pasang, serta juga ada lokasi khusus (Loksus) penambahan dari lapas, dan akan selalu melaksanakan pengawasan terhadap Loksus karena itu penambahan data pemilih di Lapas," ujarnya.
“Kalo pemasangan stiker dilaksanakan dengan kerja sama dan bukan hanya Bawaslu saja, temen temen PPK yang dulu melakukan pencoklitan, dan untuk Loksus itu akan diawasi juga sama Bawaslu karena itu penambahan data pemilih, mereka tinggal di sana kita harus mengawasinya juga," tandasnya. (Adv*)