-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Operasi Ketupat Maung 2024 Selesai, Dirlantas Polda Banten: Arus Mudik Meningkat Laka Lantas Menurun

4/18/2024 | 4/18/2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-18T05:02:01Z

 


Serang, Banten - Operasi Ketupat Maung 2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H tahun 2024 selesai, Operasi Ketupat ini berlangsung mulai tanggal 04 sampai dengan 16 April 2024 dengan melibatkan jumlah personel pengamanan gabungan sebanyak 3.554 Personel yang terdiri dari TNI, Polri maupun instansi terkait lainnya yang terlibat dalam Operasi Ketupat Maung 2024.

Dalam Operasi Ketupat Maung 2024 memiliki sasaran pengamanan meliputi kegiatan arus mudik dan arus balik lebaran serta pengamanan obyek wisata pada saat libur lebaran.

Dirlantas Polda Banten Kombes Pol. Dr. Leganek Mawardi, S.H, S.I.K mengatakan saat dikonfirmasi terkait Operasi Ketupat Maung 2024 ini terbilang sukses dan dapat berjalan lancar. "Dalam proses pengamanan arus mudik, arus balik lebaran serta pengamanan jalur wisata dapat berjalan aman dan lancar serta jumlah angka kecelakaan lalu lintas menurun dibanding dengan tahun sebelumnya," ujarnya pada Kamis, (18/04/24).

"Hal ini berkat tindakan Kepolisian yang dilakukan berupa pengaturan arus lalu lintas, pengawalan pemudik, serta rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas berdasarkan situasi lalu lintas terkini di sepanjang jalur obyek pengamanan," jelasnya.



"Pada pelaksanaan arus mudik tahun ini terbilang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Puncak arus mudik terjadi pada hari Sabtu 06 April 2024/H-4 sebelum lebaran dengan jumlah penumpang sebanyak 159.766 orang dan pada hari Minggu 07 April 2024 /H-3 sebelum lebaran dengan jumlah penumpang sebanyak 171.728 orang yang menyebrang dari pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ menuju pulau Sumatera," tuturnya.

Lanjut Dirlantas Polda Banten, untuk jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun ini mengalami penurunan yang cukup tinggi dibandingkan dengan tahun kemarin. 

"Pada periode operasi Ketupat Maung 2024 terjadi total 17 kejadian kecelakaan lalu lintas menurun 71% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak total 58 kejadian kecelakaan lalu lintas," terangnya.

"Untuk jumlah korban meninggal dunia pada periode tahun ini sebanyak 7 jiwa menurun 73% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 26 jiwa. Untuk jumlah korban luka berat pada periode tahun ini sebanyak 4 orang menurun 50% dibandingkan periode tahun lalu sebanyak 8 orang," imbuhnya.

"Sedangkan untuk jumlah korban luka ringan pada periode tahun ini sebanyak 25 orang menurun 66% dibandingkan pada periode tahun lalu sebanyak 73 orang. Untuk kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas pada periode Operasi Ketupat Maung 2024 sebesar Rp. 90.100.000,- menurun 18% dibandingkan pada periode tahun lalu sebesar Rp. 109.900.000,-," tutupnya. (***)

×
Berita Terbaru Update