Tanjung Pinang - Singapore turunkan atlit lapis C dan D diajang International Championship, pencak silat ini yang diikuti oleh Indonesia, Malaysia, Singapore dan Brunai Darusslam. Pertandingan ini yang diselenggarakan di halaman Gedung Daerah Tanjung Pinang dari tanggal 17 sampai dengan 21 November 2023.
Hasmuzeffer pelatih Nasional Singapore saat diwawancara di tempat berlangsungnya pertandingan pada Minggu, (19/11/2023) Jam 17.00 Wib menjelaskan bahwa kita dari Singapore, turunkan 23 atlit.
"Dari lapis C dan D, kita memang tak memenuhi semua kelas yang ada namun itulah wujud sokongan dan dukungan kami dari Singapore untuk turut memajukan pencak silat," ujarnya.
"Untuk seni kita cuma turunkan Putra dan Putri dan yang lain semua turun dilaga," terang Hasmu.
Lanjut Hasmu, sangat terkesan dengan kemajuan pencak silat di Indonesia,
"Kemajuan silat di Indonesia memang sangat pesat dan kami dari Singapore akan selalu support segala ivent yang diadakan jika diundang, kami akan usahakan untuk datang," jelasnya.
"Dengan begitu untuk menambah jam terbang atlet kita, dan juga untuk menjalin silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam pencak silat, karena kalau di Singapore pun ada iven Indonesia pun turut dilibatkan baik sebagai juri kepi dan lain sebagainya," tuturnya.
"Saya baru pulang dari Dubai dan langsung berangkat ke Tanjung Pinang hadir untuk iven ini," tambahnya.
"Kita hanya usahakan atlet kita berlatih dengan maksimal, dan bertanding dengan sportif, juara adalah bonus dari kita giat berlatih," tambah pelatih Nasional Singapore.
Saat ditanya pencak silat apa sekarang yang sedang berkembang pesat di Singapore beliau menjelaskan ada banyak pencak silat.
"Tapi sekarang didominasi oleh perguruan silat GRACIO, hampir 95 % atlet kita lepasan atau berasal dari perguruan tersebut," tandasnya.
"Semoga silat lebih berkembang lagi kedepannya, baik di Singapore, Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam dan bahkan dunia," tutupnya.
