-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ormas MIM dan Gapoktan Sangkar Makmur Gelar Panen Raya di Banten

Sabtu, Agustus 20, 2022 | Agustus 20, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-20T09:38:28Z

Banten - Organisasi Masyarakat Indonesia Maju (MIM) bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) "Sangkar Makmur" sebagai binaannya, gelar panen raya bersama, tepatnya diwilayah pertanian Desa Jeruk Tipis, Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, Banten pada Sabtu, (20/08/2022).

Acara panen raya tersebut juga, Organisasi Masyarakat Indonesia Maju (MIM) mengenalkan alat penggiling padi praktis serta bantuan bibit padi dan jenis pupuk Ipat-BO kepada para petani yang tergabung dalam Gapoktan Sangkar Makmur.

Panen raya tersebut dihadiri oleh Dewan Pembina MIM, Monisya SE, Ketua Umum MIM, Dona Yurike Sidabutar, Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Brigjend TNI (Purn) Edison Napitupulu, Dewan Pakar Kementerian Pertanian dan Guru Besar Unpad, Prof.DR.Tualar Simarmata, serta seluruh pengurus DPP dan DPW Masyarakat Indonesia Maju (MIM).

Sementara dari Perwakilan pemerintah daerah dihadiri oleh Jajaran Muspida Kabupaten Serang, dan Muspika Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

Dalam kata sambutannya Ketua umum DPP MIM, Dona Yurike Sidabutar mengatakan, bahwa keberadaan MIM diharapkan bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat petani di Indonesia. "Kami ingin menciptakan dan berbuat sesuatu untuk kemajuan masyarakat petani di indonesia guna kemajuannya," katanya.

Menurut Dona, bahwa MIM telah ada di 22 provinsi se Indonesia yang anggotanya terdiri dari berbagai profesi termasuk para pakar di bidangnya, termasuk pakar bidang pertanian. "Kami berupaya membantu untuk meningkatkan kehidupan masyarakat petani melalui bantuan modal dan bibit serta teknologinya," jelasnya.

Harapan Dona, Gapoktan yang telah menjadi mitra kerja lembaga MIM agar bisa maju serta sejahtera lagi dikehidupannya. "Kami juga selain memberikan bantuan bibit padi, juga memberikan bantuan jenis benih jagung, bibit singkong, pohon kelor dan lainnya. Kami berupaya memberikan bantuan yang memang dibutuhkan oleh kelompok tani di daerah itu termasuk mengenalkan pupuk jenis Ipat-BO, yang diantara keunggulannya bisa menaikkan jumlah panen padi para petani. Jadi bila biasanya dalam 1 hektar hanya 7,2 ton bisa mencapai 10 bahkan 12 ton hasil panennya itu," ungkap Dona.

Sementara itu Kepala Kantor Kecamatan, Dra.Epon Anih R, Msi mengatakan, dengan kehadiran lembaga MIM bisa diharapkan menjadikan mitra dan upaya untuk peningkatan kehidupan masyarakat petani yang ada diwilayah Kabupaten Serang, khususnya di kecamatan Kragilan. "Saya berharap bantuan itu juga bukan hanya ke kelompok Gapoktan sangkar makmur saja tetapi terhadap kelompok tani yang lainnya," ungkapnya.

Menurut Epon Anih, sangat diharapkan untuk kedepannya pendapatan masyarakat petani yang tergabung bisa meningkatkan hasil panennya, seiring dengan perkembangan teknologi yang telah ada.

Sementara dikatakan oleh Dewan pakar pertanian dan Guru Besar Unpad Bandung, Prof.DR.Tualar Simarmata, dirinya sangat berharap masyarakat petani mulai bisa mampu berinovasi dalam teknologi pertanian kekinian, sehingga dapat mendorong hasil pendapatannya. "Jadi petani sekarang harus memiliki sebuah inovasi dan kreatifitas bagaimana untuk peningkatan pendapatan dari hasil tanamannya itu, bukan yang dikedepankan banyak pendapatnya," katanya sambil tersenyum.

Hal yang sama pun dikatakan oleh Staf Ahli KSP Brigjend TNI (Purn) Edison Napitupulu, seiring dengan tantangan di era teknologi saat ini, pemerintah khususnya Presiden Jokowi berkeinginan agar kehidupan masyarakat petani di Indonesia benar-benar bisa maju dan sejahtera. "Karena masyarakat petani adalah penyokong pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Jadikan teknologi dan inovasi menjadi bagian dari kebutuhan hidupnya para petani saat ini,  sehingga ketahanan pangan nasional benar-benar terwujud dan kehidupan rakyat petani terangkat serta sejahtera," tandasnya.

Ditempat yang sama, ketua Gapoktan sangkar makmur, Aminuddin, kelompok binaannya sangat bersyukur menjadi mitra MIM.

Acara panen raya ini baru dilakukan untuk area 1 hektar sawah. "Nanti bertahap ke area lainnya," jelas Aminuddin. (*Red)

×
Berita Terbaru Update