Cilegon - Ditpolairud Polda Banten pada Rabu 17 Agustus 2022 jam 21.00 Wib menerima laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi penemuan perahu nelayan KM Sumber Rejeki yang hanyun di perairan dekat dengan Pulau Tunda saat sedang memancing.
Mendapatkan laporan dari masyarakat adanya kapal nelayanan yang hanyut, komandan Kapal Patroli Polisi XXIII-2014 dan Danpal KP.1001 langsung menuju lokasi kapal nelayanan tersebut guna mengevakuasi Kapal Nelayan KM Sumber rejeki di posisi sekitar 5°.50″.439 ‘ S – 106° 02″ 541’ E ( sekitar 6 Mil utara Tj. Pujut) pada Rabu, (17/08/22).
Pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2022 sekira jam 05.00 Wib Kapal KM. Sumber Rejeki berangkat dari pangkalan Nelayan Domas Pontang Serang Banten menuju perairan Pulau tunda untuk melaksanakan kegiatan mancing. Pada sekira jam 08.00 Wib Kapal sampai di perairan Pulau Tunda Serang Banten dan melaksanakan aktifitas Mancing.
Sekira jam 16.00 Wib selesai melaksanakan kegiatan Mancing dan melanjutkan perjalanan pulang menuju pangkalan Domas, dan pada saat di perjalanan pulang tiba tiba mesin mati kehabisan Oli mesin. Dan terombang ambing di perairan pulau tundan dan kebawa arus ke perairan Tanjung Pujut.
Wadir Polairud Polda Banten AKBP Abdul Majid saat di konfirmasi membenarkan, "Benar, Kapal Patroli Polisi XXIII-2014 dan Danpal KP.1001 melakukan evakuasi terhadap kapal nelayan KM Sumber Rejeki yang mati mesin yang berada di sekitar 6 Mil utara Tj. Pujut".
"Sebelumnya kami Ditpolairud Polda Banten mendapatkan informasikan dari masyarakat dan kepala Desa Domas Ukon Hidayat, mereka meminta bantuan sekitra pukul 17.30 Wib pada Rabu 17 Agustus 2022," ujarnya.
"Mendapatkan laporan tersebut kami Ditpolairud Polda Banten langsung menerjunkan personel dan kapal patroli untuk melakukan evakuasi kapal tersebut pada pukul 21.00 Wib," lanjutnya.
"Personel melaksanakan evakuasi terhadap perahu pancing KM Sumber Rejeki yang mengalami mati mesin di sekitar perairan 6 Mil dari Tanjung Pujut / 5°.50″.439 ‘ S – 106° 02″ 541’ E, dengan nakhoda Toriri beserta 7 orang lainnya, sedangkan Kondisi perahu pada saat ini mati mesin serta kondisi cuaca angin dan ombak arah timur," tegas Abdul Majid.
“Sekitar pukul 22.10 Wib KM Sumber Rejeki kami tarik menggunakan kapol patroli dan berhasil sandar di dermaga mako Ditpolairud Polda Banten dengan kondisi 8 crew dalam keadaan selamat dan sehat," jelas Wadir Polairud Polda Banten.
"Untuk nama-nama crew KM Sumber Rejeki antara lain Anda Nuari (36) sebagai penumpang, Rudi Sumartono (37) penumpang, Dede Nurwanto (38) penumpang, Robin Hastono (37) penumpang, Wahyu Hidayat (36) penumpang, Toriri (32) sebagai Nahkoda KM.Sumber Rejeki, Armani (49) ABK dan Fauzi (33) ABK," terangnya.
“Sementara untuk pemilik KM.Sumber Rezeki adalah H. Halimi warga Kampung Domas Kecamatan Pontang Kabupaten Serang provinsi Banten,” tutup AKBP Majid.
Sementara Toriri mengatakan mengucapkan rasa terimakasihnya kepada personel yang telah membantu dan menolong. “Alhamdulillah saya masih diberi keselamatan, saya ucapkan banyak terimakasih kepada personel Ditpolairud Polda Banten yang telah membantu saya dalam kecelakaan kapal mati mesin yang dialami kemarin,” ucapnya.