Cilegon - Akibat curah hujan yang tinggi dan ditambah dengan kondisi cuaca ekstrem yang melanda, rumah milik Masjunah warga Lingkungan krenceng RT/RW 002/004 Kelurahan Kebon Sari Kecamatan Citangkil Kota Cilegon ambruk dibagian dapur.
Lurah Kebonsari Asep Muzayin menjelaskan saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 16 Agustus 2022 sekitar pukul 09.00 Wib dan untungnya anak-anak sudah berangkat sekolah.
"Rumah milik Masjunah terjadi roboh pada bagian dapur roboh pagi tadi dan perlunya perbaikan secepatnya karena bagian genting yang masih ada tergantung perlu diturunkan agar tidak membahayakan keluarga pemilik rumah," ujar Asep.
"Alhamdulillah, langsung respon dari semua pihak untuk peduli dengan kejadian ini, turun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan," lanjutnya.
"Kita sebagai pihak pemerintahan kelurahan Kebonsari, Tagana, Fideli ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) di Citangkil, BPBD, Dinsos Kota Cilegon, Camat Citangkil, dari PT. Krakatau Nipon Steel Sinergy (KNSS) terjun langsung kelokasi memberikan support dan bantuan kepada Masjunah," terangnya.
Sementara Ketua Karang Taruna Link Krenceng Firdaus (Firman) menuturkan, rumah roboh tersebut akibat hujan pada malam hari, dengan intensitas lumayan lebat disertai angin kencang dan ditambah dengan kondisi bangunan sudah tua.
"Akibat hujan semalaman dengan intensitas sedang hingga lebat, dan disertai angin kencang, juga bangunan tua, mengakibatkan rumah itu roboh pada bagian dapur, dengan total luas bangunan yang rusak 10 x 8 M2," jelasnya.
"Kita bersama warga sekitar mendatangi lokasi guna memberikan bantuan dengan membersihkan puing-puing yang jatuh, rencananya kalo sudah ada anggaran untuk perbaikan kita bersama-sama membantu memperbaikinya," tandasnya.
Hal senada diungkapkan Fideli ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Citangkil menyatakan, Alhamdulillah saat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
"Alhmdulillah pada saat kejadian itu tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Ia mengatakan, bersama sejumlah petugas gabungan merapat ke lokasi kejadian, untuk melakukan evakuasi puing-puing rumah.
"Petugas gabungan dari BPBD Kota Cilegon, TAGANA Kota Cilegon, unsur kelurahan Kebonsari, KSB, Bhabinkamtibmas Kebonsari dan elemen masyarakat melakukan gotong royong merapihkan puing-puing," paparnya.
"Kita dari KSB langsung kelokasi guna memberikan bantuan dan menyerahkan bantuan kepada keluarga Masjunah, seperti beras, makanan ringan dan lainnya agar bisa meringankannya," lanjut Fideli.
Akibat kejadian tersebut, kerugian materil ditaksir mencapai 25 juta Rupiah.
"Ditaksir kerugian mencapai Rp 25 juta," pukasnya.