Pandeglang - Polsek Angsana Polres Pandeglang melalui Ps. Kanit Provos Polsek Angsana Bripka Darlin. S beserta anggota Bripka Nahrawi, Brigadir Jumhani dan Briptu Teguh serta bersama dengan Muspika Kecamatan Angsana melaksanakan kegiatan kegiatan Bakti Sosial dalam rangka memperingati Asean Dangue Day 2022, pada Rabu, (15/06/2022).
Menindaklanjuti surat dari Kementrian Kesehatan RI : PV.02.01/6/16000.16/2022 tentang peringatan Asean Dangue Day 2022, dan surat edaran Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Nomor : 800/1085/Dinkes/VI/2022. Yang secara serempak di laksanakan dari Tanggal 15 sampai dengan 18 Juni 2022.
Muspika Kecamatan Angsana berkoordinasi dan berkolaborasi untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial untuk mencegah kasus penyakit demam berdarah di wilayah Kecamatan Angsana.
Kapolsek Angsana Iptu A.R, Taufiq, SH menjelaskan, "Pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial yang dilaksanakan oleh Polsek Angsana beserta Muspika Kecamatan Angsana yang tepatnya di Kp. Cisema Desa. Angsana Kecamatan Angsana".
Tampak hadir dalam kegiatan Bakti Sosial tersebut, Camat Angsana, Ps. Kanit Provos Polsek Angsana beserta Anggota Polsek Angsana, Kepala puskesmas Angsana, Kasi Kesos Kecamatan Angsana, Kasi pembangunan Kecamatan Angsana, tenaga Medis Puskesmas Angsana, kepala Desa Angsana beserta Aparatur Desa Angsana, serta warga masyarakat.
"Kegiatan Bakti Sosial tersebut Polsek Angsana berserta Muspika Kecamatan Angsana dan juru pantau jentik dari tenaga medis Puskesmas Angsana dengan melakukan pemeriksaan jentik nyamuk di beberapa rumah warga yang ada di Kp. Cisema," jelasnya.
"Guna mengantisipasi terjadinya demam berdarah dilakukan kegiatan gotong royong secara bersama-sama dengan masyarakat dengan membersihkan saluran air yang tergenang, serta membersihkan tempat-tempat yang menjadi sarang berkembiaknya nyamuk Aedes Aegypti," lanjutnya.
"Selain melaksanakan gotong royong jika kita mengedukasi yang diberikan oleh tenaga medis Puskesmas Angsana kepada masyarakat Kp. Cisema. Tentang cara pemberentasan sarang nyamuk Aedes Aegypti dengan cara melakukan 3 M Plus (menguras menutup memanfaatkan limbah barang bekas menjadi produktif/daur ulang)." tuturnya.
"Dengan dilaksanakannya kegiatan Bakti Sosial tersebut, wilayah Kecamatan Angsana dapat terhindar dari wabah penyakit demam berdarah," harapnya.
"Masyarakat dapat memahami cara menanggulangi penyakit demam berdarah yang di sebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti," pungkasnya.
Situasi berjalan dengan aman dan kondusif
