Kota Serang – Ditlantas Polda Banten mendapat penambahan personil dari Satuan Kerja (Satker) lain sebanyak dua belas personel. Setelah melaksanakan apel pagi yang dipimpin oleh Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Banten AKBP Alfaris Pattiwael, dua belas personel tersebut langsung mendapat pelatihan pengaturan lalu lintas bertempat di halaman Gedung Ditlantas Polda Banten pada Kamis (13/01).
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto mengatakan bahwa Ditlantas Polda Banten telah menerima dua belas personel baru yang mutasi masuk jajaran Ditlantas, sebelum mereka terjun langsung kelapangan untuk melayanani masyarakat, mereka harus mengetahui gerakan dasar dari pengaturan lalu lintas tersebut. “Ditlantas Polda Banten telah menerima dua belas personel baru yang mutasi masuk jajaran Ditlantas, sebelum mereka terjun langsung ke lapangan untuk melayanani masyarakat di jalan raya melalui kegiatan penjagaan dan pengaturan baik pagi dan sore hari, mereka harus mengetahui gerakan dasar dari pengaturan lalu lintas tersebut,” kata Budi Mulyanto.
Dasar dari pengaturan lalu lintas oleh Polantas di jalan raya adalah ke dua belas gerakan pengaturan berikut dengan suara tiupan pluit nya. “Pelatihan gatur Lantas ini bertujuan untuk menambah pengetahuan sekaligus melatih keterampilan, sikap tampang dan tindakan petugas dalam pengaturan lalu lintas, saat nanti diterjunkan ke lapangan melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas, mereka tidak ragu-ragu lagi dan mereka dapat memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat pengguna jalan,” tutup Dirlantas Polda Banten.
Para personel baru tersebut dilatih oleh Kasubdit Gakkum Kompol Kamarul Wahyudin, mengajarkan tentang 12 (dua belas) gerakan pengaturan lalu lintas terdiri dari 5 gerakan menghentikan kendaraan, 3 gerakan untuk menjalankan kendaraan, 2 gerakan untuk mempercepat jalannya kendaraan dan 2 gerakan untuk memperlambat jalannya kendaraan serta 3 (tiga) isyarat tiupan pluit gatur Lantas yaitu tiupan panjang untuk menghentikan kendaraan, tiupan pendek dua kali berturut-turut untuk menjalankan kendaraan dan tiupan pendek berulang-ulang untuk mempercepat dan memperlambat jalannya kendaraan.