Pandeglang - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau yang kita kenal dengan (Musrenbangdes), pada dasarnya adalah berunding untuk membahas program atau rencana pembangunan desa pada tahun yang akan datang. Oleh karenanya Musrenbangdes sangatlah penting dan wajib di selenggarakan oleh tiap-tiap desa untuk menentukan arah dan kebijakan desa tentunya untuk kesejahteraan warganya.
Guna merencanakan pembangunan pada tahun 2023, Desa Koranji kecamatan Pulosari kabupaten Pandeglang melakukan Musrenbangdes yang bertempat di Kantor Desa setempat, pada Rabu (26/01/2022).
Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Koranji Solehudin mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polsek bersama Bhabinkamtibmas, Camat dan Bhabinsa Koramil yang bersedia hadir dalam acara Musrenbang.
“Hasil Musrenbang Desa nantinya akan dibawa ke Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten,” ucap Kades Koranji.
Dalam Musrenbangdes ini segala aspirasi dan perencanaan masyarakat yang ditampung Pemerintahan Desa untuk mencapai pembangunan yang merata dan tepat sasaran.
“Adapun program yang diusulkan masyarakat kepada pemerintahan desa akan dikaji ulang untuk skala prioritasnya,” tutup Kades.
Kapolsek Pulosari IPTU Erwin Heryadi, S.H. melalui Kanit Intelkam Bripka Mahmud Iskandar dalam sambutannya mengingatkan di dalam penggunaan dana desa yang transparan kepada seluruh masyarakat dan tetap mengikuti aturan yang ada baik dari Pemerintahan Pusat maupun Daerah.
“Saya mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bisa mendukung program pemerintahan desa dan dalam penggunaan dana desa Pemdes harus transparan dalam realisasi dana desa tersebut,” jelasnya.
Polri merupakan fungsi pengawasan, pengendalian, dan monitoring kegiatan dengan mengedepankan Bhabinkamtimas Desa, selain itu Polsek Pulosari juga siap mendukung program skala prioritas yang dibuat oleh Desa.
“Yang paling penting dalam hal pengelolaan ADD Program yang sudah dilaksanakan jangan ada masalah penyimpangan.” Sambung Kanit Intelkam Polsek Pulosari.
Ia juga menyampaikan pesan dari Kapolsek Pulosari bahwa, kehadiran polisi selain mempererat hubungan silaturrahmi antara tiga pilar juga guna memonitor penggunaan dana desa untuk itu kami selalu mengingatkan jangan sampai ada penyimpangan.
“Sesuai dengan MoU antara Kemendagri, Kemendes PDTT dan Kapolri, bahwa Polri dalam hal ini Bhabinkamtibmas yang melekat dengan desa binaannya harus melaksanakan pengawasan terhadap penggunaan Dana Desa dan membantu kepala desa mempertanggungjawabkan dana desa secara efektif, efisien dan transparan sehingga tidak terjadi penyimpangan,” pesan Kapolsek yang disampaikan Bripka Mahmud saat kesempatan tersebut.
Acara tersebut dihadiri oleh unsur Forkopim kecamatan Pulosari, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, unsur Prades dan undangan lainnya.
