Sinergitas Tiga Pilar, TNI - Polri dan Masyarakat Laksanakan Gotong royong

 

Cilegon - Personil jajaran Polsek Cibeber Polres Cilegon bersama jajaran TNI dan warga masyarakat melakukan kerja Bhakti dalam rangka pembentukan kampung tangguh Nusantara di wilayah kecamatan Cibeber, yang berlokasi di Perum Griya Praja Mandiri RW 12 Kel. Cibeber Kec. Cibeber Kota Cilegon. Minggu, (21/02/21).

Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono SIk SH di wakilkan Kapolsek Cibeber AKP Irfan Abdul Gofar SIk menjelaskan kepolisian bersama TNI mendukung program pemerintah salah satunya pembentukan kampung tangguh dan PPKM Mikro dalam penanggulangan Covid-19.

“Dengan terbentuknya kampung tangguh sendiri hadir untuk membuat masyarakat makin termotivasi untuk mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah dan diharapkan dengan adanya kampong tangguh dapat membantu kebutuhan warga dalam bentuk pangan dan lainnya saat mendesak." ujarnya.

 

Di tempat yang sama Briptu Alfin Wiguna selaku Bhabinkamtibmas menjelaskan kegiatan gotong royong tersebut selain pembentukan kampung tangguh juga guna mengantisipasi tersumbatnya aliran sungai pada musim penghujan.

“Upaya bersih-bersih yang dilakukan bersama dengan masyarakat ini dengan melakukan pembersihan rumput ilalang di sekitar bantaran sungai yang melintasi Perum Praja mandiri.” ujarnya.

 “Diharapkan peran serta warga masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dengan tidak membuang sampah di sungai yang dapat berdampak buruk, terutama tersumbatnya aliran sungai dan timbul bibit penyakit," terang Briptu Alfian.

 

Wawan Dahlan selaku ketua Rw 12 di perumahan Griya Praja mandiri mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Alfin selaku Bhabinkamtibmas di perumahan ini ikut bergotong royong guna kebersihan perumahan ini.

 “Selain melaksanakan gotong royong juga keberadaan petugas Bhabinkamtibmas selalu memberikan himbauan warganya agar selalu disiplin menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan 5M,  yaitu Menjaga Jarak, Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilisasi massa guna memutus mata rantai penyebaran virus covid 19,” pungkas Wawan.