Lebak - Banten, Memasuki musim penghujan beberapa hari yang lalu dengan curah hujan yang cukup tinggi membuat sebagian wilayah provinsi Banten terjadi banjir, seperti halnya kejadian bencana banjir Bandang dan longsor yang terjadi di Kabupaten lebak (kec. Cipanas, kec. Sajira, dan Kecamatan Lebak Gedong) telah menghanyutkan beberapa Jembatan yang merupakan komponen infrastruktur yang vital dan rumah-rumah warga semakin menambah duka korban yang terdampak bencana.
Ikut merasakan musibah bencana yang dialami warga yang terdampak bencana dan sebagai bentuk empati, Polda Banten mengerahkan sebanyak 500 Personil mulai dari berbagai Satuan Kerja dan Direktorat, mulai dari Ditsamapta, Ditpolairud, Sat Brimob, Bid Dokkes, Bid Humas, Polres Lebak, dan Polres Serang untuk mengurangi beban duka yang di alami warga korban yang terdampak bencana
Seperti yang telah disampaikan oleh Kapolres Lebak AKBP Firman Andreanto SH SIk MSi bahwa Urikes Dokkes Polres Lebak telah mendirikan Posko kesehatan dan patroli mobile kesehatan untuk melaksanakan Bhakti Kesehatan bagi warga yang terkena musibah di lokasi bencana banjir dan Longsor tepatnya di halaman kantor Desa Sajira Mekar Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, Rabu. (01/01/2010).
Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa sasaran utama dari kegiatan bhakti kesehatan ur Dokkes adalah warga dan relawan korban bencana.
"Adapun sasaran utama dari kegiatan Bhakti Kesehatan tersebut adalah warga yang menjadi korban bencana Banjir dan longsor Kecamatan Sajira juga para relawan yang sedang membantu di wilayah terdampak bencana."tuturnya.
