Warga Kelurahan Lebak Gede Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon, melancarkan aksi unjuk rasa di depan PT Pertamina Terminal LPG Tanjung Sekong. Dalam aksinya, warga menuntut pihak perusahaan untuk memberikan kuota tenaga kerja kepada warga sekitar yang hingga kini dianggap tidak memprioritaskan masyarakat sekitar. Senin (23/12/2019).
Salah seorang pengunjuk rasa mengatakan, Aditya PT Pertamina Terminal LPG Tanjung Sekong belum memberikan kuota tenaga kerja tersebut. Untuk itu, pulahan warga ini menyampaikan aspirasinya dengan cara berunjuk rasa karena selama ini tidak pernah dianggap oleh perusahaan.
Warga berharap manajemen perusahaan plat merah itu, bisa menambah kouta kerja bagi warga sekitar yang dekat dengan lokasi tersebut.
"Kami meminta kepada pihak perusahaan untuk memberikan hak kerja bagi warga disini, karena sampai saat ini hanya ada satu orang warga yang berkerja di tempat tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, puluhan warga juga menuntut memprioritaskan terlebih dahulu penerimaan pekerja untuk warga di 3 RW agar ada penambahan dan tidak ada batasan usia untuk wilayah prioritas, dan tidak ada batas pendidikan.
Sementara itu, Manager Sales dan Marketing PT Pertamina Terminal LPG Tanjung Sekong, Haidar saat dikonfirmasi mengatakan, untuk penerimaan pekerja di perusahaan tersebut pihaknya sudah di informasikan kepada Ketua RW setempat.
Ia beralasan, hal tersebut terjadi karena adanya salah paham atas penyampaian kabar soal kuota pekerja.
"Untuk penerimaan pekerja sudah kita infokan ke warga, Cuma mungkin adanya miss komunikasi. Tapi udah clear kok, jadi nanti kita sampaikan ke RW dan ketua pemuda mekanismenya seperti apa," ujarnya.
Dari hasil audiensi bersama warga, Haidar juga mengaku telah menemukan titik terang dan akan menindak lanjuti kesepakatan tersebut.
"Tadi kita sudah duduk bareng berdiskusi, dan insya allah sudah ada titik temunya," tandasnya.