Dalam meminimalisir jatuhnya korban, guna mencegah serta memudahkan pengejaran terhadap pelaku tindak kejahatan, kepolisian Polres Tanggerang menghimbau kepada masyarakat untuk mempergunakan teknologi dengan menginstal atau memasang aplikasi M-Patko Shabara yang di rilis Polres Tangerang. 
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif meminta masyarakat termasuk pelaku usaha toko emas menginstal atau memasang aplikasi M-Patko Sabhara rilisan Polresta Tangerang. 
Aplikasi itu, kata dia, memiliki fitur panic button yang dapat terhubung dengan cepat ke anggota Polisi terdekat, dengan begitu bisa meminimalisir dan menekan aksi kejahatan.
"Salah satu usaha mencegah tindak kriminal adalah mendayagunakan kemajuan teknologi informasi. Maka kita minta masyarakat memasang panic button yang ada di aplikasi M-Patko Sabhara," ujarnya saat berada di Toko Emas Permata Balaraja, Sabtu (13/7/19). Toko Emas Permata adalah korban perampokan pada Sabtu (15/6/19) lalu. 
Menurutnya, tombol panic button terkoneksi langsung ke anggota terdekat dengan lokasi di mana tombol itu ditekan. Dengan demikian, kata dia, polisi memiliki kemungkinan waktu untuk mencegah dan/atau mengejar pelaku tindak kejahatan. Serta, lanjutnya, dapat meminimalisir jatuhnya korban baik korban jiwa atau harta benda. 
"Teknologi informasi harus dapat memberikan manfaat bukan sebaliknya," tandasnya.


 
 
 
 
