close

*

Amas Tadjuddin : Pemilu di Prov Banten Transparan dan Tidak Ada Kecurangan -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Amas Tadjuddin : Pemilu di Prov Banten Transparan dan Tidak Ada Kecurangan

Sunday, May 12, 2019 | May 12, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-05-12T13:00:37Z



"Tahapan pemilu dan penghitungan suara hasilnya di Banten sudah terlaksana sangat baik tertib dan aman, tanpa ada kecurangan, hal ini disaksikan oleh saksi partai-partai,  perseorangan, dan elemen masyarakat luas serta unsur perwakilan kontestan lainya".

Demikian disampaikan oleh Amas Tadjuddin selaku bagian dari masyarakat warga Banten disela sela sidang pleno KPU Provinsi Banten tentang rekapitulasi suara tingkat Provinsi (12/5).

Lebih lanjut Amas Tadjuddin menyampaikan yang juga selaku Sekretaris Umum MUI Kota Serang, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak khususnya kepada seluruh penyelenggara Pemilu antara lain KPU dan Bawaslu seluruh tingkatan di Provinsi Banten atas terselenggaranya pelaksanaan tahapan Pemilu 2019 secada aman, damai, tanpa kecurangan. 

"Terimaksih dan penghargaan kepada aparat Kepolisian Resort Kota Serang, Polda Banten dan TNI diwilayah hukum Banten, berkat kerja keras dan sabar mereka telah menunjukan kinerjanya secara baik dan profesional sehingga pemilu dan penghitungan hasil pemilu terlaksana aman dan damai, jurdil dan tidak ada kecurangan,"ujarnya.

Amas Tadjuddin menambahkan dan  mengajak serta menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar bersabar dan menunggu keputusan final KPU tentang penetapan hasil suara pemilu 2019.

"Kita mesti percayakan kepada KPU adalah lembaga yang bertugas sesuai dengan amanat UU dalam hal penetapan hasil pemilu, oleh karena itu kita percayakan kepada KPU,"tambah Amas. 




Bilamana masih ada masyarakat yang belum puas terhadap hasil pemilu dan isu kecurangan, maka sebaiknya ditempuh melalui jalur hukum, sesuai mekanisme yang berlaku, sehingga tidak perlu menebar isu hoax fitnah ujaran kebencian dan lain lain. 

Meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu isu yang merugikan dan membahayakan masyarakat, bangsa negara, anarkhis, radikal, inkonstitusional, memaksakan kehendak (poeple power).

Bangsa kita Indonesia adalah bangsa yang memiliki budaya, akhlak, sopan santun, dan oleh karena itu sampaikanlah saran dan pendapat kepada siapapun dengan lembut berperadaban dan bukan provokasi negatif. 

Amas Tadjuddin yang juga Sekretaris PWNU Banten dan Forum Koordinasi Pencegahan Teroriame menekankan, "pentingnya masyarakat bertanggungjawab bersama sama untuk menjaga keutuhan NKRI yang kita cintai ini berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dan mengajak seluruh elit politik untuk memberikan contoh kesejukan dan berucap agar negeri ini aman dan damai," Tutupnya. 
×
Berita Terbaru Update