*
Aparat keamanan, yakni Polri dibantu TNI mendapat apresiasi saat mengamankan aksi unjuk rasa saat aksi 21 dan 22 Mei, beberapa waktu lalu. Operasi pengamanan itu patut dipertahankan, karena aparat polisi dan tentara bisa menahan diri dan tidak terpancing saat diprovokasi oknum massa.
Ketua Pemuda Pulo Panjang Alimudin mengatakan, Jajaran TNI dan Polri bersama masyarakat langsung sigap menangani oknum perusuh dan pembuat keonaran yang memperkeruh pesta demokrasi tersebut sesuai dengan aturan Undang-undang yang berlaku.
Saya ucapkaan banyak terimakasih dan apresiasi terhadap kinerja jajaran TNI dan Polri yang telah mengamankan aksi pada 22 Mei 2019, sehingga tercipta suasana yang aman dan kondusif.
"Tentu ucapan terimakasih dan apresiasi kita kepada aparat keamanan Polri dan TNI yang telah menjaga berjalanya pesta demokrasi ini dengan kondusif dan baik adalah suatu keharusan," ujar Alimudin.
"Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap pihak TNI dan Polri yang sigap dalam mengamankan keamanan di Ibukota selama proses pesta demokrasi," tuturnya.
Menurut dia, pengorbanan para personel Polri dan TNI yang tanpa lelah serta sabar harus dihargai oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Saya mendukung TNI dan Polri yang sudah menindak tegas kerusuan yang dilakukan oknum hingga berbuat anarkis pada aksi 22 Mei 2019 tersebut," tutup Alimudin.
